Penampilan kontingen PT Gudang Garam Tbk yang menghadirkan kisah Rama-Shinta. Foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE
"Acara ini adalah acara yang paling ditunggu-tunggu di Kota Kediri. Acara ini terhenti karena covid kemarin. Saya berharap mudah-mudahan acara ini menjadi acara tahunan yang bisa mewadahi teman-teman yang suka fashion, teman-teman yang suka budaya, teman-teman yang suka seni, teman-teman yang apa pengen tampil dan berbagai macam bisa dituangkan di sini," ujarnya.
Ia berharap ke depan bisa acara ini bisa digelar lebih besar lagi. "Kebetulan ini adalah tahun terakhir saya menjabat sebagai wali kota untuk mengadakan Kediri Nite Carnival. Mudah-mudahan acara ini bermakna bagi kita semua dan bisa menjadi tontonan yang baik dan tontonan yang apik buat seluruh warga kita yang kita cintai," pungkasnya.
Tampak dalam iring-iringan, didahului grup Drumband Genta Buana Brawijaya SMAN 5 Taruna Brawijaya Jawa Timur. Kemudian iring-iringan Wali Kota Abdullah Abu Bakar bersama forkopimda dan jajaran Pemkot Kediri yang berjalan kaki.
Peserta berikutnya adalah kontingen dari PT Gudang Garam, Tbk yang menghadirkan kisah Rama-Shinta, disusul oleh kontingen lainnya.
Acara KNC ini disaksikan oleh ribuan warga Kota Kediri dan sekitarnya. Mereka memadati pinggir jalan-jalan yang dilalui peserta karnaval. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
