Pulung Agustanto Ciptakan Lagu untuk Ganjar Pranowo

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pulung Agustanto (52), merupakan sosok pengusaha yang ternyata juga jago menyanyi dan menciptakan lagu. Terakhir, pria yang maju sebagai caleg DPR RI untuk Dapil 6 Jawa Timur dari PDIP itu, telah menciptakan sebuah lagu untuk Ganjar Pranowo.

Pulung yang pernah menjadi teman kost mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut menciptakan lagu berjudul Rambut Putih untuk Ganjar for Presiden. Lagu itu diciptakan Pulung sebagai dukungan kepada sahabatnya itu untuk maju sebagai Calon Presiden RI pada Pemilu 2024.

Pulung Agustanto menciptakan lagu Rambut Putih, yang menjadi ciri khas Ganjar Pranowo. Dalam lagu Rambut Putih tersebut, diceritakan perjalanan Ganjar Pranowo saat melakukan kunjungan ke daerah-daerah di Indonesia, khususnya mengunjungi warga masyarakat kecil dan para perajin.

Selain itu, dalam lagu Rambut Putih juga mengajak warga masyarakat untuk tidak salah memilih presiden-wakil presiden dalam pesta demokrasi mendatang.

"Awal saya menciptakan lagu rambut putih ini, saat PDI Perjuangan mencalonkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden. Saat itu saya tiba-tiba timbul ide untuk menciptakan lagu rambut putih, untuk mengajak warga masyarakat memilih Ganjar Pranowo sebagai Presiden pada tahun 2024 mendatang," kata Pulung saat launching lagu, Selasa (10/10/2023) malam.

Saat disinggung siapa sosok yang pas atau cocok untuk mendampingi Ganjar Pranowo nanti, Pulung menyebut jika yang pas adalah sosok dari Nahdliyin atau hijau.

"Kalau ditanya siapa sosok yang cocok untuk mendampingi Ganjar Pranowo nanti, saya mantab menjawab Mahfud MD, yang berasal dari kaum Nahdliyin," tuturnya.

Namun, ia menyerahkan semuanya kepada pimpinannya dalam hal ini Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri. Dalam kesempatan tersebut, Pulung juga menjawab pertanyaan salah satu penanya terkait langkanya pupuk.

Langkah apa yang diambil bila kelak terpilih menjadi anggota DPR RI dari dapil Jawa Timur 6 yang meliputi Kabupaten Kediri, Kota Kediri, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Blitar dan Kota Blitar.

Menurutnya, ketika ia berkunjung ke desa-desa di Kabupaten Kediri memang sering mendapat keluhan petani terkait langkanya pupuk itu. Ia berjanji akan mendesak pemerintah agar segera mencari solusi, bagaimana agar pupuk tidak langka.

Ketika mendapat pernyataan terkait dampak pembangunan Bandara internasional Dhoho Kediri, terutama masalah antisipasi banjir bila musim hujan, Pulung berjanji akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Kediri untuk mencari solusinya, agar dampak pembangunan Bandara tidak merugikan warga.

"Jujur, saya belum banyak mengetahui terkait hal itu. Yang jelas Pemerintah Kabupaten Pemkab pasti sudah memikirkan dampak pembangunan Bandara itu, terutama soal antisipasi agar tidak terjadi banjir," pungkasnya. (uji/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News