KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) gudang beras untuk memastikan ketersediaan pangan aman dan harganya stabil. Ia didampingi Sekdakot dan tim dari kejaksaan, Bulog, kepolisian serta para OPD terkait.
Pimpinan daerah yang akrab disapa Ning Ita itu mengawali sidak stok beras swalayan Sanrio, ia juga mengunjungi ketersediaan beras di Gudang Bulog di Sooko, lalu mendatangi gudang beras tempat penggilingan padi di Surodonawan. Kegiatan ini dalam rangka untuk memastikan cadangan beras tercukupi hingga pertengahan tahun 2024.
Baca Juga: Kota Mojokerto Mulai Uji Coba Makan Bergizi Gratis Bagi 14 Ribu Siswa SD-SMPN
"Kita semua melihat langsung kesediaan yang aman dan tercukupi di gudang beras Bulog. Masih tersedia 5.000 ton beras di sana yang masih mampu mencukupi kebutuhan masyarakat selama 7 bulan ke depan. Jadi, stok beras medium yang ada di Bulog aman. Kemudian, tadi yang ada di pasar swalayan yang kita lihat tadi memang terbanyak adalah beras premium dibandingkan dengan beras medium," ujarnya.
"Untuk beras medium yang tersedia di pasar swalayan adalah dari beras bulog yang harganya Rp10.900, masih sesuai dengan harga yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Artinya, di Kota Mojokerto bisa dikatakan aman," imbuhnya.
Menurut dia, di antara problem yang terjadi di lapangan nantinya perlu diantisipasi sepeerti masyarakat di sekitar Kota Mojokerto memang pertaniannya sangat minim dan terbatas. Jelang musim panen, tengkulak besar langsung memborong padi yang siap dipanen.
Baca Juga: Pjs Bupati Trenggalek Tinjau Gudang Bulog
Sehingga, petani atau tengkulak kecil yang ada di Kota Onde-Onde tidak memanennya langsung. Namun, Ning Ita masih dapat bersyukur dengan tersedianya stok beras yang mencukupi dan aman di Gudang Beras Bulog Sooko.
"Saya berharap, masyarakat Kota Mojokerto tidak perlu panik maupun khawatir. Persediaan beras tetap terkendali dan aman. Beraktivitaslah seperti biasa dan nomal. Berbelanjalah beras dan kebutuhan lainnya dengan tenang dan nyaman," tuturnya.
"Sekali lagi, tidak perlu panik memikirkan beras. Stok di Bulog sangat aman dan memadai sampai 7 bulan ke depan. Jadi, beli secukupnya dan sewajarnya saja, tidak perlu nyetok semuanya masih aman," pungkasnya. (ris/mar)
Baca Juga: Pemkot Mojokerto Gelar Puncak Peringatan HUT ke-79 PGRI dan Hari Guru Nasional 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News