Ilustrasi.
PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Pemuda berinisial H (23), asal Probolinggo menusuk tetangganya bernama Tosari (59) hingga tewas, Senin (9/10/2023) kemarin.
Kejadian itu, bermula saat korban mengendarai motor setelah menghadiri pengajian.
Hendak sampai rumah yang berada di Desa Liprak Kidul, Banyuanyar, pelaku tiba-tiba menikam korban dengan pisau pada bagian belakang tubuh korban.
Korban sempat melarikan diri dengan menggunakan motor, namun sayangnya, Tosari terjatuh dan kembali ditusuk oleh pelaku.
Korban kehilangan banyak darah, dan langsung dievakuasi ke Puskesmas Banyuanyar hingga akhirnya, dirujuk ke RSUD Waluyo Jati Kraksan. Namun, nyawa korban tidak bisa diselamatkan.
Sementara, adik ipar korban, Sarupi (52) yang mengetahui kejadian penusukan itu, mengaku sempat melerai keduanya dan menyelamatkan korban.
"Pisau yang digunakan oleh pelaku akhirnya saya buang ke bawah pohon untuk mencegah serangan lanjutan oleh pelaku. Saat sudah aman, saya langsung menolong korban," jelas Sarupi.
Kemudian, setelah menikam korban, pelaku menyerahkan diri ke Polsek Banyuanyar.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Banyuanyar, Aipda Andre Okta menyebut, dari hasil pemeriksaan sementara, motif pembunuhan tersebut, dikarenakan pelaku memiliki dendam dengan korban. Korban, diduga pernah memperkosa ibu pelaku.
"Pengakuan pelaku, diduga ibunya diperkosa oleh korban di bawah ancaman pisau. Hal tersebut yang membuat pelaku geram kepada korban," katanya, Selasa (10/10/2023).
Dugaan pemerkosaan tersebut, diketahui pelaku dari ibunya, F.
Mendengar cerita ibunya, lantas pelaku marah dan melakukan penusukan terhadap korban. (rif)
