Rayakan Hari Jadi ke-22, ASN Pemkot Batu Belanja Bareng di Pasar Induk Among Tani

Rayakan Hari Jadi ke-22, ASN Pemkot Batu Belanja Bareng di Pasar Induk Among Tani ASN Pemerintah Kota Batu saat belanja di Pasar Induk Among Tani, Selasa (17/10/23).

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Menyemarakkan Hari Jadi ke-22 Kota Batu, ribuan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Batu kompak belanja di Pasar Induk Among Tani, Selasa (17/10/23).

Aksi belanja bersama ini dilakukan usai upacara peringatan Hari Jadi ke-78 Provinsi Jawa Timur dan Hari Jadi ke-22 Kota Batu yang digelar di halaman Pasar Induk Among Tani.

Baca Juga: Peringati Hakordia, Pj Wali Kota Batu Minta Sektor Pendidikan Tumbuhkan Budaya Antikorupsi

Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, dalam kesempatan ini sekaligus mencanangkan kebijakan baru. Yakni setiap tanggal 17 di setiap bulan, seluruh dan instansi pemerintah wajib berbelanja di pasar ini.

“Bagi seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kota Batu dan instansi, kita galakkan setiap tanggal 17 di setiap bulannya wajib belanja di Pasar Among Tani,” ujar Aries.

Tujuan kebijakan ini untuk menggerakkan masyarakat dan pemerintah dalam mendukung pedagang, UMKM, dan masyarakat kecil yang pada gilirannya akan menggerakkan ekonomi masyarakat.

Baca Juga: Semarakkan HUT Kota Batu, Pemdes Bumiaji Gelar Liga Anak Tingkat SD/MI

Sedikitnya 43 satuan organisasi perangkat daerah (OPD) dibagi untuk berbelanja di sembilan zona yang ada, mulai dari pracangan, perhiasan, konveksi, aksesoris, elektronik, hingga peralatan.

Salah seorang ASN Pemkot Batu, Yulianti, mengaku senang dengan adanya Pasar Induk Among Tani. Selain pedagang yang tertata rapi, bangunan Pasar Among Tani juga bagus dan megah.

“Pasarnya bagus, saya merasa nyaman selama berbelanja. Semoga ke depannya bangunan pasar dapat terus dijaga dan dipelihara kebersihannya,” ujarnya.

Baca Juga: Masifkan Tangani Sampah, Pemkot Batu Tambah dua Mesin Incenerator di 2 Kelurahan ini

Pasar yang berada di Jalan Dewi Sartika, Kelurahan Temas, Kecamatan Batu ini mulai dibangun pada 2021. Pasar ini memiliki 1.716 kios dan 914 los, dengan daya tampung kurang lebih 2.630 pelaku usaha atau pedagang. (asa/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO