Nahas! Dua Pria Pencari Ikan di Sungai Brantas Sidoarjo Terseret Arus hingga Tak Bernyawa

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Dua orang pria asal Desa Sirnagalih, Tarik, Sidoarjo ditemukan tak bernyawa di Sungai Brantas.

Kedua pria tersebut, diketahui bernama Muhammad Ardiyahsyah (20) dan Ramadhan Akbar Nugroho (21).

Jasad kedua warga Singogalih tersebut, disemayamkan di tempat pemakaman umum desa setempat, Rabu (25/10/2023).

"Iya benar malam saat ditemukan diberikan ke keluarga dan kemudian baru tadi disemayamkan," ujar Kanitreskrim Polsek Tarik Iptu Rohman.

Rahman menjelaskan, kedua pria tersebut meninggal dunia setelah terseret arus Sungai Brantas saat hendak mencari ikan dengan cara menjaring pada Selasa (24/10/2023) sekitar pukul 17.30 WIB.

Baca Juga: Predator Anak Ditangkap di Sidoarjo

Saat mencari ikan, kedua korban tersebut bersama kedua teman lainnya yang merupakan teman satu kampung.

"Mereka satu kampung total empat orang yang mancing," tuturnya.

Salah satu korban yang bernama Ardiyahsyah berusaha ke tengah sungai untuk bisa menjaring ikan lebih banyak. Hingga akhirnya, saat berusaha berjalan ke tengah, korban tersebut tergelincir dan terbawa arus sungai yang tiba-tiba menjadi deras.

Melihat rekannya tergelincir dan terbawa arus, korban bernama Akbar langsung mencoba menolong Ardiyahsyah dengan cara melemparkan seutas tali dengan tujuan agar bisa ditarik oleh korban yang terseret arus.

Kemudian, karena arus yang deras dan membuat tidak seimbang, akhirnya Akbar pun ikut terjatuh ke dalam sungai.

"Saat ditunggu keduanya tidak nampak muncul, hingga akhirnya melapor ke perangkat desa setempat," ujarnya.

Petugas gabungan dari BPBD Sidoarjo dan Tim SAR Jawa Timur yang datang sekitar pukul 18.00 WIB tersebut, langsung turun untuk mencari keberadaan kedua pria yang hanyut terbawa arus sungai.

Bermodal dua perahu karet, petugas gabungan melakukan pencarian dengan berbagai metode hingga menemukan kedua korban.

Korban yang bernama Ardiyahsyah menjadi yang pertama kali ditemukan. Jasadnya ditemukan sekitar lima meter dari titik jatuh. "Yang pertama ditemukan sekitar pukul 19.00," jelas Iptu Rohman.

Sedangkan, jasad Akbar, ditemukan sekitar pukul 21.00 WIB, sekitar 4 meter dari titik jatuh.

Keduanya pun dibawa ke rumah duka masing-masing untuk dipertemukan dengan keluarganya. (cat/sis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News