Terima Mahasiswa Disabilitas, KPU Jatim Komitmen Wujudkan Pemilu Aksesibel

Terima Mahasiswa Disabilitas, KPU Jatim Komitmen Wujudkan Pemilu Aksesibel Mahasiswa disabilitas saat berkunjung ke Kantor KPU Jatim.

Ia turut menjelaskan, Direktorat Disabilitas sudah fokus ke disabilitas sejak 2012. Saat ini, sudah ada 92 anggota mahasiswa disabilitas dari berbagai macam program studi, dan menjadi satu-satunya universitas negeri yang memiliki Direktorat Disabilitas.

Menyambut dengan hangat, Divisi Sosialisasi; Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih dan Parmas) Jatim, Gogot Cahyo Baskoro mengatakan hadirnya mahasiswa-mahasiswa difabel menjadi suport bagi pihaknya.

“Hadirnya kawan-kawan menjadi suport bagi kami untuk terus berbenah, serta perbaikan kualitas pemilu kedepan. Pada kesempatan ini, masukan dari kawan-kawan sangat diharapkan,” ucapnya.

Menurut dia, pendidikan pemilih bagi segmen disabilitas sangat penting karena beberapa alasan. Pertama, karena disabilitas memiliki hak yang sama sebagai warga negara. Kedua, disabilitas memiliki keterbatasan aktivitas yang secara tidak langsung berdampak pada kesadaran politik.

“Kemudian ketiga, disabilitas rentan dimobilisasi dan dijadikan komoditas dalam berbagai peristiwa politik. Keempat, keterlibatan disabilitas dalam pemilu dapat memotivasi pemilih lain. Serta kelima tingkat partisipasi disabilitas masih rendah,” paparnya

Pada pertemuan pertama Program Magang Community Project ini, Gogot memaparkan pula terkait tahapan Pemilu 2024, kepentingan difabel, hak-hak difabel dalam Pemilu 2024, fasilitas pemungutan suara untuk difabel, persyaratan TPS aksesibel, bantuan pemilih bagi tunanetra atau tunadaksa, layanan ramah disabilitas dalam pemungutan suara, dan sebagainya.

Acara Diikuti oleh sekitar 32 orang mahasiswa disabilitas dari . Nantinya, akan ada lagi dua pertemuan kegiatan lanjutan Magang Community Project. (mdr/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO