PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Dalam memperingati hari sumpah pemuda, tiga organisasi mahasiswa di Kabupaten Pamekasan kompak berkumpul di Halaman Monumen Arek Lancor Pamekasan, Sabtu (28/10/2023).
Mereka terdiri dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI). Dalam kesempatan itu, mereka kompak menyoroti permasalahan yang terjadi di Kabupaten Pamekasan.
BACA JUGA:
- Pj Bupati Pamekasan Serahkan SK Perpanjangan Masa Jabatan kepada 159 Kepala Desa
- Pj Bupati Pamekasan Tinjau Mega Proyek Pembangunan Pasar Kolpajung, Diresmikan Bulan ini
- Polisi Gadungan dari Pamekasan Diamankan di Sampang, Terungkap Ada Fakta Mengejutkan
- Pemkab Pamekasan Alokasikan Bantuan untuk Buruh Tani Tembakau
Mulai dari galian C yang disampaikan langsung Ketua PC PMII Pamekasan, janji Pemkab Pamekasan tentang kesejahteraan petani yang disampaikan Ketua HMI Pamekasan, dan permasalahan nelayan yang disampaikan oleh Sekretaris GMNI Pamekasan.
"Kami dari organisasi masing-masing menyuarakan atau kawalan yang selama ini kita lakukan. Dari GMNI kami tetap konsisten pada hari ini bahwa persoalan petani dan nelayan di Kabupaten Pamekasan belum selesai," kata Suhada', Sekretaris GMNI Pamekasan.
Sementara Ketua PMII Pamekasan Homaidi menegaskan bahwa dirinya tetap tegak lurus untuk mengungkap galian C ilegal yang meresahkan di Kabupaten Pamekasan.
"Ini merupakan suntikan awal bagi kami, dan kami sudah dari awal konsisten dari tahun peralihan kepemimpinan sampai sekarang, PC PMII Pamekasan mengawal persoalan tambang ilegal yang berada di Kabupaten Pamekasan," tuturnya.