PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan jaringan pipa air bersih yang telah rampung diperbaiki Pemprov Jatim di Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Kamis (2/11).
Sebelumnya jaringan pipa air bersih di empat desa ini sempat rusak karena terdampak karhutla. Namun setelah Gubernur Khofifah menerima laporan terkait kerusakan ini, pihaknya langsung melakukan perbaikan agar warga di empat desa bisa segera kembali menikmati air bersih.
BACA JUGA:
- Pastikan Maju Kembali di Pilkada 2024, Khofifah Dapat Dukungan dari LDII
- Adhy Karyono Pastikan Komitmen Pemprov Jatim Terhadap Pelestarian Hutan
- Silaturahim Bersama LDII, Pj. Gubernur Adhy Sebut Peran Penting Ulama-Umaro Sukseskan Pembangunan
- Lepas Jamaah Haji Muslimat NU Sidoarjo, Khofifah Titip Doakan Kedamaian Dunia saat Wukuf di Arofah
Dalam peresmian kali ini, Gubernur Khofifah secara simbolis membuka kran air bersih yang kemudian menyemburkan air bersih dan langsung disambut tepuk tangan seluruh warga yang hadir.
"Alhamdulillah, hari ini warga di empat desa yaitu di Desa Ngadirejo, Desa Sapikerep, Desa Ngadas, dan Desa Wonokerto kembali bisa menikmati air bersih. Tercatat sebanyak 2.240 KK atau sekitar 6.472 jiwa yang tersebar di empat desa ini telah menerima manfaat dari perbaikan pipanisasi ini," ungkapnya.
Jumlah itu meliputi 450 KK atau sekitar 1.280 jiwa di Desa Ngadirejo, 1.026 KK (3.000 jiwa) di Desa Sapikerep, 530 KK (1.540 jiwa) di Desa Wonokerto, dan sebanyak 234 KK atau sekitar 652 jiwa di Desa Ngadas.
Gubernur Khofifah menceritakan, sebelum perbaikan pipa saluran air bersih dilakukan Pemprov Jatim, ketika rapat koordinasi ia sempat bertanya apa kira-kira yang direkomendasikan. Kemudian ada empat kepala desa yang menyampaikan bahwa pipa air yang mengalirkan ke rumah-rumah mereka terbakar.
Saat itu pula, Gubernur Khofifah meminta segera dilakukan asesmen dan akhirnya saat ini bisa dilakukan percepatan pemasangan pipanisasi saluran air bersih.
"Ini juga karena kerja gotong royong masyarakat Tengger luar biasa sehingga apa yang dilakukan Pemprov Jatim bisa lebih cepat dan terukur," ucap Khofifah.
"Saya datang sebagai penanda proses distribusi air bisa berjalan seperti semula. Alhamdulillah keempat desa sudah teraliri kembali dan pipanisasi sudah dilakukan 100 persen di masing-masing desa. Hal ini penanda bisa diakses oleh seluruh masyarakat," katanya.
Tak hanya meresmikan, Gubernur Khofifah juga berkesempatan melihat secara langsung jalur pipanisasi sejauh 3,6 kilometer di area padang savana atau pasir berbisik guna melakukan pengecekan keberfungsian aliran air bersihnya dari total pipanisasi sejauh 11,6 kilometer untuk 4 desa.