SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Usai terbakarnya 3 bangunan di Dusun Keling, Jumputrejo, Sukodono, menjadi perhatian warga sekitar yang melintasi lokasi hingga mengakibatkan kemacetan, Rabu (8/11/2023).
Kebakaran 3 bangunan tersebut, diduga akibat penimbunan BBM bersubsidi di salah satu bangunan yang terbakar itu.
Baca Juga: NasDem Sidoarjo Salurkan 4.369 Beasiswa PIP Jalur Aspirasi
Kapolsek Sukodono, AKP Supriyana masih belum bisa mengatakan penyebab pasti dari kebakaran yang berasal dari pom mini.
Dirinya masih menunggu hasil olah TKP dari Tim Identifikasi Polresta Sidoarjo.
"Ini masih penyelidikan dan olah TKP untuk mengetahui penyebabnya," katanya.
Baca Juga: Kapolsek Buduran Bagikan Makan Siang Bergizi ke Sekolah di Wilayah Terpencil
Saat disinggung terkait apakah kemungkinan ada tersangka dalam kebakaran yang membakar 3 bangunan tersebut, Supriyana enggan berkomentar.
"Masih lidik juga untuk kemungkinan itu, ditunggu saja," ujarnya.
Sebelumnya, kebakaran Pom mini yang menyambar ke tempat penimbunan BBM bersubsidi dan dua rumah lainnya, terjadi pada Selasa (7/11/2023) malam sekitar pukul 18.30. Dalam kebakaran tersebut, sempat terdengar ledakan hingga membuat warga sekitar lari berhamburan.
Baca Juga: Polresta Sidoarjo Gelar Gebyar Polisi Sahabat Anak
Dari informasi yang berhasil dihimpun, api berasal dari motor yang saat itu sedang mengisi bensin. Selain itu, pengisi BBM juga terlihat merokok sambil mengisi bensin. Karena kurang semimbang, motor tersebut akhirnya oleng dan ambruk.
"Kelihatannya sempat ada bensin tumpah dikit terus rokoknya jatuh akhirnya kesambar," tutur MR (32), warga sekitar.
Saat disiram, lanjutnya, bukannya padam api malah terlempar ke mesin pengisian bensin dan menjalar ke gudang penimbunan.
Baca Juga: Predator Anak Ditangkap di Sidoarjo
Dalam kebakaran tersebut, MR sempat menceritakan setidaknya ada 10 ledakan pada malam itu.
"Warga mencar kemana-mana, itu kiri tempat laundry habis dua mesin cucinya rusak," ungkapnya.
Berdasarkan data Damkar BPBD Sidoarjo, selain 3 bangunan yang terbakar, terdapat 5 motor hangus terbakar.
Baca Juga: Penasihat Hukum Terdakwa Kasus Pemotongan Insentif ASN BPPD Sidoarjo Minta APH Proses Pihak Terkait
"Kemarin kami kerahkan lima mobil Damkar dari Porong, Waru, Buduran, Sidoarjo Kota, dan Candi," ungkap Kabid Damkar BPBD Sidoarjo Muhammad Qodari.
Qodari menjelaskan bahwa api berhasil dijinakan pada 22.00. "Ada beberapa titik api tapi langsung di basahi oleh petugas," jelasnya.
Menurutnya, luar area kebakaran itu sekitar 120 meter persegi.
Baca Juga: Begini Pembelaan Gus Muhdlor dalam Sidang Korupsi Insentif ASN BPPD Sidoarjo
"Ada satu petugas yang terluka yaitu Camaro dari Pos Buduran, langsung ditangani nakes dan kini pemulihan," tuturnya.
Sementara itu, Kades Jumputrejo, Widarto mengatakan bahwa ada total 30 drum yang berisi BBM penuh.
Diketahui juga bahwa usaha dari pemilik pom mini yaitu M. Zaidin ini sudah selama lima tahun. "Dahulunya jualan pakai botol beberapa tahun belakangan ganti mesin," ujarnya.
Baca Juga: Konvoi Diduga Pesilat Resahkan Kota Delta, Seorang Pemuda Jadi Korban
Widarto juga mengatakan bahwa pihaknya dengan petugas BPBD di lokasi juga sedang mendata warga mana saja yang terdampak.
"Nantinya kita rekap akan dilaporkan ke bupati untuk bantuan," pungkasnya. (cat/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News