Ilustrasi kesalahan menyimpan gula dan garam pada musim hujan (pexels/towfiqu)
SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Inilah kesalahan menyimpan garam dan gula sewaktu musim hujan yang membuat ibu-ibu bisa merugi karena kualitasnya menurun.
Sebagian wilayah di Indonesia sudah memasuki musim hujan. Surabaya pun juga. Namun dengan intensitas yang rendah dan belum merata.
Baca Juga: Warga Mulyorejo Digegerkan Janda Nekat Percobaan Bunuh Diri
Mungkin Anda atau ibu di rumah sudah mempersiapkan stok gula dan garam untuk musim hujan.
Namun, sebaiknya jangan menyimpan gula dan garam di tempat yang salah. Sebab, bahan-bahan di dapur rawan berjamur dan rusak.
Hal ini dikarenakan musim hujan bisa membuat dapur menjadi lembab. Biasanya gula dan garam akan menggumpal.
Baca Juga: Kampung Narkoba di Jalan Kunti Surabaya Kembali Digerebek: 23 Pecandu Direhab, 2 Pengedar Ditangkap
Ternyata, hal itu dikarenakan kesalahan menyimpan gula dan garam di dalam wadah atau toples berbahan plastik.
Melansir dari Times of India, bahan-bahan seperti gula dan garam cenderung lembek saat musim hujan. Mengapa demikian?
Dikutip dari laman Koyuncu Salt, Anda mungkin mengira wadah plastik dapat menampung air dan kelembapan.
Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas
Namun pada faktanya, bahan kimia di dalam plastik juga dapat bocor menjadi garam.
Selain wadah plastik, Sebagiknya hindari juga baik gula atau garam disimpan di wadah karton dan logam.
Wadah karton dapat membiarkan udara, kelembapan, dan bau masuk serta mempengaruhi garam. Logam juga bukan pilihan yang aman untuk menyimpan garam.
Baca Juga: Polsek Sine Ngawi dan Relawan Lakukan Evakuasi Batu Akibat Longsor di Jalan Raya
Daya serap air dan sifat korosif garam dapat menyebabkan wadah logam berkarat dan mencemari garam.
Lantas bagaimana cara menyimpan garam dan gula saat musim hujan?
Cara terbaik untuk menyimpan garam adalah dengan menjauhkannya dari kelembapan.
Baca Juga: PT Umroh Kilat Indonesia, Prioritaskan Beri Edukasi ke Para Jemaah
Oleh karena itu, wadah penyimpanan garam tidak boleh membiarkan air atau lembab masuk.
Wadah harus dapat tetap tertutup rapat dalam waktu lama tanpa mengkontaminasi garam atau membiarkan uap air masuk.
Ada 3 jenis wadah yang direkomendasikan untuk menyimpan garam atau gula.
Baca Juga: Korban Tewas, Begal Perempuan di Surabaya Hanya Dikenakan Pasal Curat, Pengacara Beberkan Alasannya
1.Keramik atau tanah liat
Anda dapat menyimpan garam dengan aman dalam wadah keramik atau tanah liat jika ditutup dengan tutup plastik.
2.Kaca
Baca Juga: Hearing Lanjutan soal RHU dan Efek Pengendara Mabuk, DPRD Surabaya Soroti SOP, Perizinan, dan Pajak
Wadah kaca adalah pilihan bagus lainnya selama Anda menutupnya dengan penutup plastik.
3.Wadah lain di dalam wadah
Anda juga bisa menyimpan garam dalam kemasan aslinya tetapi di dalam wadah lain.
Baca Juga: Terpengaruh Medsos, Siswi SMK di Surabaya Kabur dari Rumah
Anda dapat menggunakan tutup plastik untuk menutup wadah dan mencegah kelembaban.
Jangan biarkan kelembaban di lingkungan mempengaruhi garam.
Simpan garam di tempat yang kering dan sejuk serta di dalam wadah yang aman dan bebas lembab. (van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
