Ilustrasi kesalahan menyimpan gula dan garam pada musim hujan (pexels/towfiqu)
SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Inilah kesalahan menyimpan garam dan gula sewaktu musim hujan yang membuat ibu-ibu bisa merugi karena kualitasnya menurun.
Sebagian wilayah di Indonesia sudah memasuki musim hujan. Surabaya pun juga. Namun dengan intensitas yang rendah dan belum merata.
Baca Juga: Pria Tua Tercebur ke Pintu Air Jagir, Petugas Gabungan Sisir Lokasi
Mungkin Anda atau ibu di rumah sudah mempersiapkan stok gula dan garam untuk musim hujan.
Namun, sebaiknya jangan menyimpan gula dan garam di tempat yang salah. Sebab, bahan-bahan di dapur rawan berjamur dan rusak.
Hal ini dikarenakan musim hujan bisa membuat dapur menjadi lembab. Biasanya gula dan garam akan menggumpal.
Baca Juga: Saling Ejek saat Live TikTok, 6 Remaja Putri Baku Hantam di Depan Kantor Pemkot Surabaya
Ternyata, hal itu dikarenakan kesalahan menyimpan gula dan garam di dalam wadah atau toples berbahan plastik.
Melansir dari Times of India, bahan-bahan seperti gula dan garam cenderung lembek saat musim hujan. Mengapa demikian?
Dikutip dari laman Koyuncu Salt, Anda mungkin mengira wadah plastik dapat menampung air dan kelembapan.
Baca Juga: BPBD Bersiap Hadapi Cuaca Ekstrem yang Bakal Terjang Surabaya
Namun pada faktanya, bahan kimia di dalam plastik juga dapat bocor menjadi garam.
Selain wadah plastik, Sebagiknya hindari juga baik gula atau garam disimpan di wadah karton dan logam.
Wadah karton dapat membiarkan udara, kelembapan, dan bau masuk serta mempengaruhi garam. Logam juga bukan pilihan yang aman untuk menyimpan garam.
Baca Juga: Awas! Jatim dan Surabaya Bakal Kembali Rasakan Cuaca Ekstrem, BMKG Imbau Agar Waspadai ini
Daya serap air dan sifat korosif garam dapat menyebabkan wadah logam berkarat dan mencemari garam.
Lantas bagaimana cara menyimpan garam dan gula saat musim hujan?
Cara terbaik untuk menyimpan garam adalah dengan menjauhkannya dari kelembapan.
Baca Juga: KAI Daop 8 Catat Lebih dari 200 Ribu Pengguna KA saat Libur Panjang Akhir Januari 2025
Oleh karena itu, wadah penyimpanan garam tidak boleh membiarkan air atau lembab masuk.
Wadah harus dapat tetap tertutup rapat dalam waktu lama tanpa mengkontaminasi garam atau membiarkan uap air masuk.
Ada 3 jenis wadah yang direkomendasikan untuk menyimpan garam atau gula.
Baca Juga: Keluhan Wajib Pajak di Surabaya, Perpanjangan STNK Terhambat akibat Blokir Bank
1.Keramik atau tanah liat
Anda dapat menyimpan garam dengan aman dalam wadah keramik atau tanah liat jika ditutup dengan tutup plastik.
2.Kaca
Baca Juga: Taman Bungkul akan Direvitalisasi, DLH Surabaya: Makam Mbah Bungkul Terhambat Ahli Waris
Wadah kaca adalah pilihan bagus lainnya selama Anda menutupnya dengan penutup plastik.
3.Wadah lain di dalam wadah
Anda juga bisa menyimpan garam dalam kemasan aslinya tetapi di dalam wadah lain.
Baca Juga: Wali Kota Eri Sebut HGB 656 Hektare Bukan di Perairan Surabaya, Walhi Jatim Curiga soal ini
Anda dapat menggunakan tutup plastik untuk menutup wadah dan mencegah kelembaban.
Jangan biarkan kelembaban di lingkungan mempengaruhi garam.
Simpan garam di tempat yang kering dan sejuk serta di dalam wadah yang aman dan bebas lembab. (van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
