
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Beberapa perangkat daerah di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri, kemarin malam Selasa (14/11/2023) menerima penghargaan dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Malang yang bekerja sama dengan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Kota Kediri, di salah satu hotel dan resto di Kota Kediri.
Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) menjadi salah satu penerima penghargaan kategori mitra kerjasama terbaik dalam optimalisasi pemungutan pajak pusat dan pajak daerah. Pada momen tersebut, Kepala BPPKAD Sugeng Wahyu Purba Kelana mewakili Pj Wali Kota Kediri, Zanariah, memberikan sambutan dan ucapan terima kasih.
Baca Juga: Peringati Haul ke-76 Tan Malaka di Kediri, Puluhan Pegiat dan Mahasiswa Kirim Doa di Area Makam
Pada sambutannya Sugeng menyampaikan bahwa Pemkot Kediri dan KPP Pratama senantiasa bersinergi. Hal itu dibuktikan dengan melaksanakan perjanjian kerja sama (PKS) yang dalam implementasinya telah melakukan bimtek (bimbingan teknis) dan pertukaran data.
"Semoga ke depannya sinergi antara Pemkot Kediri dan KPP Pratama bisa terus ditingkatkan. Kerjasama ini akan memberi dampak positif pada pendanaan pembangunan Kota Kediri ke depannya," ujarnya.
Lebih lanjut Sugeng menuturkan acara tax gathering ini merupakan salah satu bentuk apresiasi wajib pajak yang memiliki kontribusi luar biasa dalam pembangunan daerah. Baik itu wajib pajak daerah melalui BPPKAD Kota Kediri atau wajib pajak pusat lewat KPP Pratama yang sama-sama berkontribusi dalam hal pendanaan dan pembangunan Kota Kediri.
Baca Juga: Demi Kesejahteraan Masyarakat, Inspektur Kota Kediri Dorong Peningkatan Pemahaman Manajemen Risiko
"Tanpa dukungan wajib pajak, Pemerintah Kota Kediri tidak bisa menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik," tegasnya.
Sugeng juga menerangkan pentingnya pajak dalam pembangunan daerah. Pertama pajak merupakan sumber pendanaan pembangunan. "Panjenengan bisa merasakan pembangunan-pembangunan di Kota Kediri berkat wajib pajak daerah dan pusat, baik itu pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan sosial,"jelasnya.
Kedua, menurut Sugeng, pajak memiliki peran penting terkait pemerataan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Karena melalui pajak, kita menghimpun dana dari masyarakat yang mampu lalu didistribusikan kepada warga yang membutuhkan.
Baca Juga: Dhito Bupati Kediri dan Pramono Gubernur DKI, Anies Baswedan: Historis, Bapak-Anak Dilantik Bareng
"Baik BPPKAD ataupun KPP Pratama bertindak sebagai fasilitator. Kita mengumpulkan dan mendistribusikan," tegasnya.
Selanjutnya pajak mempunyai peran penting dalam menjaga iklim investasi yang kondusif. Ketika wajib pajak telah memenuhi kewajibannya dengan baik, maka pemerintah akan dapat memberikan berbagai fasilitas. "Hal ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," jelasnya
Di momen tersebut, Sugeng juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh wajib pajak, khususnya di Kota Kediri yang telah melaksanakan kewajiban perpajakannya dengan baik serta taat pajak, baik itu pajak daerah atau pusat.
Baca Juga: Kembali Jabat Bupati Kediri, Ini Rekam Jejak Kepemimpinan Dhito 4 Tahun Terakhir
Semoga kewajiban perpajakan yang dirasakan oleh masyarakat dapat mendukung perekonomian dan pembangunan serta menjadi sumber pembiayaan yang ada di Pemkot Kediri.
"Saya yakin bahwa peran serta dan kontribusi masyarakat Kota Kediri dalam menjalankan perpajakan dapat memberikan arti bagi keberlangsungan di negeri ini," ungkapnya.
Selain BPPKAD, penghargaan juga diserahkan kepada 5 kategori wajib pajak lainnya, yaitu
Baca Juga: Resmi Dilantik, Vinanda dan Gus Qowim Siap Wujudkan Kota Kediri MAPAN
1. Wajib pajak kategori instansi pemerintah pusat yang dibagi menjadi 2 jenis penghargaan. Pertama penghargaan dengan pembayaran pajak terbesar disabet oleh RS Bhayangkara sebagai Juara 1, Juara 2 diraih oleh IAIN Kediri dan Kantor Kementerian Agama Kediri sebagai Juara 3. Kedua, penghargaan dengan pelaporan SPT terbaik diberikan kepada Kantor Pertanahan Kediri sebagai Juara 1, Juara 2 jatuh pada BNN, dan Juara 3 direbut Kantor Kementerian Agama Kediri.
2. Wajib pajak kategori instansi pemerintah daerah yang dibagi menjadi 2 jenis penghargaan. Pertama penghargaan dengan pembayaran pajak terbesar dengan predikat juara 1 diraih oleh RSUD Gambiran, juara 2 jatuh pada Dinas Pendidikan dan Sekretariat DPRD meraih juara 3. Kedua, penghargaan dengan pelaporan SPT terbaik diberikan kepada disbudparpora sebagai juara 1. Juara 2 Dinas Kesehatan dan Kecamatan Pesantren sebagai juara 3.
3. Wajib pajak kategori instansi kelurahan yang dibagi menjadi 2 jenis penghargaan. Pertama penghargaan dengan pembayaran pajak terbesar dengan juara 1 direbut Kelurahan Ngronggo, Kelurahan Dermo sebagai juara 2, dan juara 3 dari Kelurahan Ngampel. Kedua, penghargaan dengan pelaporan SPT terbaik, yang diraih oleh Kelurahan Banjaran sebagai juara 1, juara 2 Kelurahan Ngampel dan juara 3 Kelurahan Bujel.
Baca Juga: Pemkot Kediri Gencar Lakukan Pengawasan Alat UTTP di Berbagai Pasar Tradisional Jelang Ramadhan
4. Wajib pajak kategori jasa keuangan dengan pembayaran pajak terbesar jatuh ke tangan BRI (Persero) Kantor Cabang Kediri sebagai juara 1, juara 2 diraih Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Bank Jatim) Kantor Cabang Kediri, dan juara 3 Bank Mandiri (persero) Kantor Cabang Kediri.
5. Wajib pajak kategori sektor perdagangan dengan pembayaran pajak terbesar yang diberikan kepada CV. Sanli Kediri sebagai juara 1, juara 2 PT. Pertamina Patra Niaga Cabang Kediri dan juara 3 CV. Welong Jaya.
6. Wajib pajak kategori dokter dengan pembayaran pajak terbesar yang diraih oleh Dr. Thomas Jono Setiawan Sp.S sebagai juara 1, Dr. Yossi Satria Setiawan juara 2 dan juara 3 yakni Dr Sukojo Suwandani M. Biomed (AAM).
Baca Juga: Jadi Korban Tabrak Lari, Santri Ponpes Ploso Kediri Tewas
7. Wajib pajak kategori badan dengan pembayaran pajak terbesar yang diraih oleh PT. Pos Indonesia (Persero) Cabang Kediri sebagai juara 1, PT Taspen Kota Kediri merebut juara 2 dan PT. PLN Kediri juara 3.
8. Wajib pajak kategori orang pribadi dengan pembayaran pajak terbesar sebagai juara 1 diraih oleh Tri Erlinawati, juara 2 Boedi Kasno dan Sihoming Adicahyo sebagai juara 3. (uji/git).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News