Pemkot Kediri Terima Beberapa Penghargaan pada Tax Gathering KPP Pratama

Pemkot Kediri Terima Beberapa Penghargaan pada Tax Gathering KPP Pratama Acara Pemberian Penghargaan pada Tax Gathering KPP Pratama Kediri. Foto: Ist.

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Beberapa perangkat daerah di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) , kemarin malam Selasa (14/11/2023) menerima penghargaan dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Malang yang bekerja sama dengan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Kota , di salah satu hotel dan resto di Kota .

Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) menjadi salah satu penerima penghargaan kategori mitra kerjasama terbaik dalam optimalisasi pemungutan pajak pusat dan pajak daerah. Pada momen tersebut, Kepala BPPKAD Sugeng Wahyu Purba Kelana mewakili Pj Wali Kota , Zanariah, memberikan sambutan dan ucapan terima kasih.

Baca Juga: Setubuhi Anak Kandung Sendiri, Pria di Kediri Ditangkap Polisi

Pada sambutannya Sugeng menyampaikan bahwa Pemkot dan KPP Pratama senantiasa bersinergi. Hal itu dibuktikan dengan melaksanakan perjanjian kerja sama (PKS) yang dalam implementasinya telah melakukan bimtek (bimbingan teknis) dan pertukaran data.

"Semoga ke depannya sinergi antara Pemkot dan KPP Pratama bisa terus ditingkatkan. Kerjasama ini akan memberi dampak positif pada pendanaan pembangunan Kota ke depannya," ujarnya.

Lebih lanjut Sugeng menuturkan acara tax gathering ini merupakan salah satu bentuk apresiasi wajib pajak yang memiliki kontribusi luar biasa dalam pembangunan daerah. Baik itu wajib pajak daerah melalui BPPKAD Kota atau wajib pajak pusat lewat KPP Pratama yang sama-sama berkontribusi dalam hal pendanaan dan pembangunan Kota .

Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan

"Tanpa dukungan wajib pajak, Pemerintah Kota tidak bisa menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik," tegasnya.

Sugeng juga menerangkan pentingnya pajak dalam pembangunan daerah. Pertama pajak merupakan sumber pendanaan pembangunan. "Panjenengan bisa merasakan pembangunan-pembangunan di Kota berkat wajib pajak daerah dan pusat, baik itu pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan sosial,"jelasnya.

Kedua, menurut Sugeng, pajak memiliki peran penting terkait pemerataan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Karena melalui pajak, kita menghimpun dana dari masyarakat yang mampu lalu didistribusikan kepada warga yang membutuhkan.

Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan

"Baik BPPKAD ataupun KPP Pratama bertindak sebagai fasilitator. Kita mengumpulkan dan mendistribusikan," tegasnya.

Selanjutnya pajak mempunyai peran penting dalam menjaga iklim investasi yang kondusif. Ketika wajib pajak telah memenuhi kewajibannya dengan baik, maka pemerintah akan dapat memberikan berbagai fasilitas. "Hal ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," jelasnya

Di momen tersebut, Sugeng juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh wajib pajak, khususnya di Kota yang telah melaksanakan kewajiban perpajakannya dengan baik serta taat pajak, baik itu pajak daerah atau pusat.

Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa

Semoga kewajiban perpajakan yang dirasakan oleh masyarakat dapat mendukung perekonomian dan pembangunan serta menjadi sumber pembiayaan yang ada di Pemkot .

"Saya yakin bahwa peran serta dan kontribusi masyarakat Kota dalam menjalankan perpajakan dapat memberikan arti bagi keberlangsungan di negeri ini," ungkapnya.

Selain BPPKAD, penghargaan juga diserahkan kepada 5 kategori wajib pajak lainnya, yaitu

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Beri Arahan ke Peserta Uji Kompetensi

1. Wajib pajak kategori instansi pemerintah pusat yang dibagi menjadi 2 jenis penghargaan. Pertama penghargaan dengan pembayaran pajak terbesar disabet oleh RS Bhayangkara sebagai Juara 1, Juara 2 diraih oleh IAIN dan Kantor Kementerian Agama sebagai Juara 3. Kedua, penghargaan dengan pelaporan SPT terbaik diberikan kepada Kantor Pertanahan sebagai Juara 1, Juara 2 jatuh pada BNN, dan Juara 3 direbut Kantor Kementerian Agama .

2. Wajib pajak kategori instansi pemerintah daerah yang dibagi menjadi 2 jenis penghargaan. Pertama penghargaan dengan pembayaran pajak terbesar dengan predikat juara 1 diraih oleh RSUD Gambiran, juara 2 jatuh pada Dinas Pendidikan dan Sekretariat DPRD meraih juara 3. Kedua, penghargaan dengan pelaporan SPT terbaik diberikan kepada disbudparpora sebagai juara 1. Juara 2 Dinas Kesehatan dan Kecamatan Pesantren sebagai juara 3.

3. Wajib pajak kategori instansi kelurahan yang dibagi menjadi 2 jenis penghargaan. Pertama penghargaan dengan pembayaran pajak terbesar dengan juara 1 direbut Kelurahan Ngronggo, Kelurahan Dermo sebagai juara 2, dan juara 3 dari Kelurahan Ngampel. Kedua, penghargaan dengan pelaporan SPT terbaik, yang diraih oleh Kelurahan Banjaran sebagai juara 1, juara 2 Kelurahan Ngampel dan juara 3 Kelurahan Bujel.

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Tekankan Pentingnya Menjaga Lingkungan Sejak Dini saat World Clean Up Day 2024

4. Wajib pajak kategori jasa keuangan dengan pembayaran pajak terbesar jatuh ke tangan BRI (Persero) Kantor Cabang sebagai juara 1, juara 2 diraih Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Bank Jatim) Kantor Cabang , dan juara 3 Bank Mandiri (persero) Kantor Cabang .

5. Wajib pajak kategori sektor perdagangan dengan pembayaran pajak terbesar yang diberikan kepada CV. Sanli sebagai juara 1, juara 2 PT. Pertamina Patra Niaga Cabang dan juara 3 CV. Welong Jaya.

6. Wajib pajak kategori dokter dengan pembayaran pajak terbesar yang diraih oleh Dr. Thomas Jono Setiawan Sp.S sebagai juara 1, Dr. Yossi Satria Setiawan juara 2 dan juara 3 yakni Dr Sukojo Suwandani M. Biomed (AAM).

Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Layanan Informasi Publik, Pemkot Kediri Belajar ke Diskominfo Surabaya

7. Wajib pajak kategori badan dengan pembayaran pajak terbesar yang diraih oleh PT. Pos Indonesia (Persero) Cabang sebagai juara 1, PT Taspen Kota merebut juara 2 dan PT. PLN juara 3.

8. Wajib pajak kategori orang pribadi dengan pembayaran pajak terbesar sebagai juara 1 diraih oleh Tri Erlinawati, juara 2 Boedi Kasno dan Sihoming Adicahyo sebagai juara 3. (uji/git).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO