GRESIK, BANGSAONLINE.com - Realisasi produksi minyak Jawa Timur dan Jawa Tengah tahun 2023 melampaui target yang ditetapkan pemerintah.
Capaian itu disampaikan Nurwahidi, Kepala Perwakilan SKK Migas Jabanusa (Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara) kepada 35 jurnalis media nasional saat kunjungan di fasilitas produksi PGN Saka, Kawasan Industri Manyar, Gresik, Jawa Timur, Senin (27/11/2023).
Baca Juga: SKK Migas Teken Kontrak Kerja Sama Wilayah Kerja Amanah dan Melati
Menurut Nurwahidi, produksi minyak di Jatim dan Jateng sebesar 193 ribu BOPD dari target yang ditetapkan sebesar 181 ribu BOPD. Untuk di Jawa Timur, produksi minyak mayoritas berasal dari 11 KKKS yang beroperasi di wilayah Bojonegoro, Gresik, dan Pulau Madura.
"Produksi dan lifting minyak Jawa Tengah dan Jawa Timur sampai saat ini mencapai 106 %," kata Nurwahidi.
Sementara untuk gas, potensi produksi atau lifting juga mencapai target. Namun, kemampuan serapan gas oleh buyer atau pembeli Jawa Tengah dan Jawa Timur masih belum optimal karena produksi gas oversupply.
Baca Juga: Indonesia Exploration Forum 2024: Dukung Eksplorasi Migas Masif untuk Ketahanan Energi
Dalam kunjungan tersebut, para awak media mendapat penjelasan proses dan fasilitas produksi migas PGN Saka yang berlokasi di Gresik. PGN Saka sendiri memiliki fasilitas produksi di laut (offshore) dan di darat (onshore)
"Dari laut, sesuai alur mengalir terus minyak dan gas hingga ke fasilitas produksi onshore," kata Sulistyo Handoko, Plant Manager.
"Selain minyak dan gas, kami juga melakukan hilirisasi dengan memproduksi LPG yang kapasitasnya 150 ton per hari, sehingga membantu pemerintah dalam mengurangi impor LPG," papar Handoko.
Baca Juga: Rancang FEED Proyek Geng North, SKK Migas Gandeng ITS dan ITB
Selain menyampaikan tentang fasilitas produksi migas, SKK Migas dan PGN Saka juga memaparkan program pengembangan masyarakat di kawasan wilayah kerja migas. Dengan konsep living in harmony, melalui program pengembangan masyarakat (PPM) yang dijalankan SKK Migas dan PGN Saka. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News