TUBAN, BANGSAONLINE.com - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) Pabrik Tuban menggelar pelatihan pembuatan alas tempat makanan dan keset yang digunakan untuk ibu-ibu Desa Tuwiri Kulon, Kecamatan Merakurak, Tuban, Kamis (30/11/2023).
Kegiatan tersebut, merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh SIG Pabrik Tuban.
Baca Juga: UPZ SIG Pabrik Tuban Renovasi Sejumlah RTLH di Wilayah Operasional Perusahaan
Sebanyak 20 ibu-ibu yang merupakan Wali Murid dari TK Tunas Harapan Desa Tuwiri Kulon, mengikuti pelatihan tersebut yang digelar di balai desa setempat.
Bahan pembuatan alas tempat makanan dan keset, dari kain perca yang kebanyakan berasal dari sisa produksi konveksi (penjahit).
Kepala Sekolah TK Tunas Harapan, Sutinah mengapresiasi SIG yang telah memberikan pelatihan pembuatan keset dan alat tempat makanan, beserta dua mesin jahit untuk ibu-ibu Wali Murid.
Baca Juga: 16 ABK Korban Terbakarnya MV Noah Satu Mendapat Bantuan Tali Asih dari PT SIG Tuban
"Semoga hal ini dapat memberikan manfaat kepada para wali murid. Ibu-ibu ini kan saat menunggui anaknya sekolah biasanya hanya nganggur atau ngerumpi saja. Dengan adanya kegiatan pembuatan keset ini saat menunggui anaknya bisa sambil berkarya, sehingga lebih bermanfaat. Dan yang terpenting bisa mendapatkan income dari kegiatan tersebut,” terangnya.
Menurutnya, kain perca sebagai bahan baku pembuatan keset dan alas tempat sayur ini di dapat dari para penjahit yang ada di Desa Tuwiri Kulon. Biasanya, kain perca tersebut hanya dibuang atau dibakar saja.
“Jadi untuk bahan pembuatan keset ini kita dapatkan secara gratis dari penjahit, sedangkan bila kita olah menjadi keset atau alas tempat makanan bisa dijual seharga Rp 10.000 sampai Rp 20.000 perbijinya tergantung ukurannya,” ujar Sutinah.
Baca Juga: Ditangkap Polisi, Komplotan Pencuri Kabel di SIG Tuban Libatkan Orang Dalam
Ia mengatakan, dalam sehari ibu-ibu jika sudah mahir dapat membuat 3-7 biji. Untuk jualnya pun, tidak terlalu sulit, bisa langsung dijual ke konsumen.
Bahkan, sudah ada yang mau menampung keset maupun alas tempat makanan karya dari ibu-ibu wali murid ini.
“Kita sudah punya pasar yang jelas untuk penjualan keset dan alas tempat makanan ini,” katanya.
Baca Juga: Melalui Sistem Greenhouse, SIG GHoPO Tuban Sukses Budidaya Melon Kualitas Premium
Sementara itu, Kepala Desa Tuwiri Kulon, Dasmiyati, berpesan kepada kelompok ibu-ibu wali murid TK untuk serius dalam pembuatan keset dan alas tempat makanan ini.
Sebab, hal tersebut dapat menambah ekonomi atau pendapatan keluarga.
“Kalau kemarin ibu-ibu hanya tergantung pada suami, saat ini ibu-ibu sudah bisa mendapatkan uang sendiri. Minimal uang jajan untuk anak-anak bisa tercukupi,” katanya.
Baca Juga: SIG Tuban Latih Puluhan Pelaku UMKM Menejemen Bisnis Secara Digital
Kades perempuan tersebut, juga berterima kasih kepada SIG karena melalui program CSRnya setiap tahun rutin melaksanakan program pemberdayaan masyarakat.
“Dengan adanya program pemberdayaan ini saya berharap kepada kelompok masyarakat yang mendapatkan program dapat serius menjalaninya, sehingga dapat meningkatkan perekonomian keluarga,” tuturnya.
Ditempat yang sama, Community Devlopment Officer SIG Pabrik Tuban, Luksono mengatakan, prioritas program CSR dari SIG adalah untuk pemberdayaan masyarakat.
Baca Juga: Klub Burung Binaan SIG Tuban Gelar Lomba Kicau Tingkat Nasional Berhadiah Total Rp50 Juta
Hal ini merupakan salah satu bentuk komitmen perusahaan untuk turut mengembangkan ekonomi masyarakat.
“Kami berharap masyarakat yang mendapatkan program dari perusahaan dapat bersungguh-sungguh dalam menjalankannya agar benar-benar terasa manfaatnya baik bagi keluarga maupun lingkungan sekitarnya namun yang terpenting adalah meningkatkan kesejahteraan di keluarganya,” ujarnya. (gun/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News