Praktik Kecurangan Diduga Bakal Dimulai sejak Registrasi Peserta Muktamar NU

Praktik Kecurangan Diduga Bakal Dimulai sejak Registrasi Peserta Muktamar NU Ketua Umum PBNU KH.Said Aqil Siradj, MA, Wakil Gubernur Provinsi Jambi H.Fahrori Umar, Ka.Kanwil Kemenag Provinsi Jambi Drs.H.Mahbub Daryanto, M.Pd.i dan Drs KH.Abdul Kadir Husein, M.Pd.i (paling kanan) saat masih menjabat ketua PWNU Jambi memasuki Masjid Agung Al-Falah menghadiri Peringatan Isra' Mi'raj 1434/2013. Foto: kemenag jambi

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kemungkinan ada praktik curang dalam pemilihan Rais Am dan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ternyata sudah meluas terutama di kalangan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU).

”Kecurangan itu nyata. Kan sudah mulai terlihat dalam kasus terakhir di Munas,” kata Drs KH Abdul Kadir Husein, M.Pd.i, mantan Ketua PWNU Jambi dua periode kepada BANGSAONLINE.com, Minggu (12/7/2015)

”PBNU yang sekarang ini tidak amanah. Makanya saya mengajak semua pengurus NU agar dalam Muktamar NU ke-33 nanti memilih Rais Am dan Ketua Umum yang amanah, ikhlas dan benar-benar mengabdi untuk NU,” kata Kiai Abdul Kadir.

Sekedar informasi, Kiai Abdul Kadir sudah 25 tahun mengabdi di NU. Ia menjadi ketua PWNU Jambi dua periode, menjadi Wakil Ketua PWNU Jambi satu periode dan Ketua GP Ansor Jambi dua periode. Karena itu ia mengaku sangat paham tentang kondisi PBNU sekarang dan sebelumnya.

”Kalau Said Aqil takamanah,” katanya sembari membeberkan bukti, di antaranya cenderung mengabaikan AD/ART dan tak taat aturan organisasi NU.

Secara tegas ia menolak pemilihan Rais Am dan Ketua Umum PBNU lewat mekanisme Ahlul Halli Wal Aqdi (AHWA). Sebab AHWA, menurut dia, hanya akal-akalan saja agar Said Aqil Siroj dan KHA Mustofa Bisri (Gus Mus) bisa terpilih kembali setelah mereka mengetahui bahwa mayoritas PWNU dan PCNU cenderung memilih KHA Hasyim Muzadi sebagai Rais Am PBNU.

Menurut Kiai Abdul Kadir, praktik kecurangan ini diduga bakal dimulai saat peserta Muktamar melakukan registrasi. Informasi yang ia terima, ketika peserta Muktamar melakukan registrasi panitia juga menyodorkan blanko untuk calon anggota AHWA.

Lihat juga video 'Mobil Dihadang Petugas, Caketum PBNU Kiai As'ad Ali dan Kiai Asep Jalan Kaki ke Pembukaan Muktamar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO