SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ais Shafiyah atau yang akrab disapa Ning Ais, Caleg muda dari PKB di Surabaya, menyampaikan bahwa perempuan juga harus bisa berjuang dan mendapatkan kesetaraan di berbagai bidang.
Caleg DPRD Dapil 1 Surabaya itu berkomitmen untuk mendorong pemberdayaan perempuan melalui kebijakan-kebijakan yang mendukung kesetaraan gender dan memberdayakan perempuan di berbagai sektor, termasuk di politik.
Baca Juga: Terpengaruh Medsos, Siswi SMK di Surabaya Kabur dari Rumah
"Saya bersyukur sekarang banyak partai politik termasuk PKB memberi kesempatan yang sama kepada perempuan untuk bisa berkiprah di politik, meskipun saya newcomer tapi bersyukur bahwa saya bisa dipercaya mendapatkan nomer urut teratas" ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (1/12/2023).
Sebagai seorang pemimpin muda yang peduli terhadap isu-isu sosial, lulusan Magister Universitas Cardiff ini menjelaskan bahwa upaya untuk mencapai kesetaraan gender membutuhkan kolaborasi dan keterlibatan seluruh lapisan masyarakat. Ia bertekad untuk mewujudkannya dalam setiap aspek kehidupan masyarakat, khususnya untuk Dapil 1 Surabaya.
Menurut dia, hal tersebut dapat dicapai dengan program-program yang mendukung pemberdayaan ekonomi perempuan, peningkatan akses pendidikan, dan perlindungan hak-hak perempuan.
Baca Juga: 3 Kontroversi yang Membuat Publik Sangsi soal Penangkapan Ivan Sugianto oleh Polisi
“Bagi saya memilih calon yang secara khusus berkomitmen untuk memperjuangkan isu-isu perempuan dapat memastikan bahwa suara dan kepentingan mereka diwakili dengan baik dalam pembuatan kebijakan nantinya," tuturnya.
"Meskipun memang ada calon pria yang bisa memahami dan memperjuangkan isu-isu perempuan, kenyataannya adalah perempuan sering kali memiliki pengalaman dan wawasan langsung terkait dengan tantangan dan kebutuhan khusus perempuan," imbuhnya.
"Dengan memilih calon perempuan, masyarakat dapat memastikan adanya perspektif yang lebih holistik dan mendalam terhadap isu-isu tersebut, sehingga kebijakan yang dihasilkan dapat lebih responsif terhadap keberagaman dan kebutuhan perempuan di masyarakat," pungkasnya.
Baca Juga: Untuk Imbangi Produksi Ikan Tangkap Jatim yang Tinggi, Khofifah: Pasar Pabean Butuh Peningkatan
Pemilu 2024 akan didominasi oleh pemilih perempuan sebesar 51 persen. Ning Ais menyatakan bahwa kesetaraan gender bukan hanya sebuah visi, melainkan sebuah misi yang akan diwujudkan dalam setiap tindakan dan kebijakan legislatif yang diusungnya. (mar/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News