GRESIK, BANGSAONLINE.com - PLN UP3 Gresik menggandeng Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) setempat menggelar simulasi tanggap darurat. Kegiatan ini dihadiri oleh pegawai dan satuan pengamanan di lingkungan PLN UP3 Gresik.
Seluruh peserta diberikan pemahaman terkait materi antisipasi dan penanganan bahaya kebakaran dengan peralatan pemadam api dan keadaan darurat lain, sebelum simulasi dilakukan.
BACA JUGA:
- Pura-Pura Dirampok, Perempuan Cantik dari PPS Gresik Ditangkap
- Bapak dan Anak yang Tercebur ke Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Petugas Perluas Pencarian
- Bapak dan Anak Tenggelam ke Sungai Sidoarjo-Gresik, Petugas Lakukan Pencarian
- Diduga Pemicu Kerusuhan H-1 Lebaran, Dua dari Sepuluh Remaja di Gresik Diamankan Polisi
Kepala DPKP Gresik, Agustin Halomoan Sinaga, menyampaikan bahwa simulasi untuk menguji dan mengevaluasi kembali pengetahuan dan pemahaman tentang kondisi darurat kebakaran dan juga peralatan. Dengan demikian, jika terjadi kebakaran semua peserta sudah siap siaga dalam menghadapi kondisi dan menggunakan alat dengan baik.
"Simulasi ini dapat merefresh kembali pengetahuan dan pemahaman peserta jika terjadi keadaan kebakaran di lingkungan kantor, baik itu tentang penguasaan keadaan maupun penggunaan peralatan. Jangan sampai ketika terjadi keadaan darurat, peserta tidak tau cara menggunakan alat pemadam kebakaran seperti hydrant maupun apar yang dapat berpotensi mencelakai diri sendiri," ujarnya, Rabu (13/12/2023).
Menurut dia, menciptakan lingkungan PLN yang aman, nyaman, serta terhindar dari kecelakaan kerja adalah kewajiban bersama untuk menjaga kelangsungan pasokan listrik yang terus-menerus kepada masyarakat.
Sementara itu, Manajer PLN UP3 Gresik, Andi Seno Hendriatmoko, menyampaikan, banyak aset PLN yang vital, terutama dengan penyediaan listrik bagi masyarakat. Untuk itu, penting untuk pegawai, satuan pengamanan, dan peserta yang hadir siap dan sigap dalam menghadapi kondisi darurat seperti penanganan kebakaran dengan prosedur yang tepat, sehingga hal-hal tidak diinginkan dapat dihindari ataupun diminimalisir.
"Penting bagi seluruh peserta untuk mengikuti simulasi tanggap darurat ini, agar jika kemungkinan terjadi kebakaran atau keadaan darurat lain, dapat teratasi sesuai dengan SOP, sehingga pelayanan kelistrikan terhadap masyarakat terus berjalan," paparnya.
"Kegiatan ini dilakukan secara rutin bersinergi dengan stakeholder terkait untuk merefresh kembali pemahaman penanggulangan bahaya dan keadaan darurat yang bisa saja terjadi di Kantor PLN UP3 Gresik," imbuhnya. (hud/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News