Usai Temukan Mamin Bermasalah, Diskopumdag Tuban akan Intens Operasi Pasar dan Supermarket

Usai Temukan Mamin Bermasalah, Diskopumdag Tuban akan Intens Operasi Pasar dan Supermarket Petugas dari Diskopumdag Tuban bersama tim TPID saat melakukan pengecekan barang serta mamin yang berada di Swalayan Samudra dan Swalayan Bravo.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Diskopumdag)  berjanji bakal intens melaksanakan operasi pasar dan supermarket menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2024 ().

Hal ini ditegaskan Kepala Diskopumdag , Agus Wijaya setelah pihaknya bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) menemukan makanan dan minuman (Mamin) yang bermasalah saat melaksanakan sidak atau operasi pasar dan supermarket. 

Baca Juga: Diduga Rusak Bangunan, Pemdes Mlangi Dilaporkan Warga ke Polisi

Mamin yang ditemukan bermasalah ialah di Swalayan Bravo ditemukan kaleng yang penyok atau tepos. Kemudian, saat di Swalayan Samudra Tim TPID yang didalamnya ada petugas Dinas Kopumdag juga menemukan makanan roti yang sudah menjamur.

"Menindaklanjuti temuan tersebut maka kami akan intens melakukan sidah pasar maupun supermarket," kata Agus saat dikonfirmasi, Minggu (17/12/2023).

Menurut dia, pengawasan ini penting demi memberi kenyamanan kepada masyarakat, terutama di saat biasanya masyarakat pada belanja. Oleh sebab itu, diimbau kepada warga agar hati-dan waspada saat berbelanja, terutama membeli makan dan minuman.

Baca Juga: Target Beroperasi Nataru Besok, Kanwil Kemenkumham Jatim Bangun 29 Autogate di Bandara Juanda

"Cek dulu barangnya, lihat tanggal expired nya," harap Agus yang juga mantan Kabag Humas dan Protokol Pemkab itu.

Sebelumnya, menjelang momentum Natal dan Tahun Baru () membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) mulai melakukan operasi di Pasar Baru , Swalayan Bravo dan Samudra.

Dalam pengawasan tersebut secara keseluruhan tidak ada masalah. Akan tetapi, tim telah menemukan beberapa makanan roti di Swalayan Samudra yang telah kadaluarsa. Selain itu, tim juga menemukan kemasan makanan dan minuman kaleng yang tepos di Swalayan Bravo.

Baca Juga: Pelayanan SPBU Mulung Tuban Tak Profesional, Pertamina Siap Turun Tangan

"Tadi tim telah menemukan beberapa sampel termasuk kaleng yang tepos, dan makanan roti yang kadaluarsa. Seketika itu meminta kepada pengelola agar menarik makanan yang teka layak tersebut," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda , Endro Budi Sulistyo.

Ia menambahkan, operasi pasar ini terdiri dari unsur Polres, Kodim dan beberapa OPD terkait guna menindaklanjuti SE Gubernur Jatim dalam menghadapi . Selanjutnya, selama kegiatan berlangsung tim telah melakukan monitoring dan evaluasi dalam hal ini sidak di beberapa pasar tradisional maupun pasar modern.

"Tujuan sidak ini, terang dia untuk mengetahui ketersediaan bahan pokok penting dan melihat secara langsung peredaran konsumsi bahan pangan masyarakat," terang Endro sapaan akrabnya. (wan/mar)

Baca Juga: Rumah di Tuban Terbakar, 1 Unit Mobil dan Motor Ikut Hangus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Perahu Penyeberangan Tenggelam di Bengawan Solo, Belasan Warga Dilaporkan Hilang':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO