Jumat Curhat di Ponpes, Kapolres Tuban Minta Masyarakat Jaga Kerukunan Walau Beda Pilihan Politik

TUBAN,BANGSAONLINE.com - Kapolres Tuban, AKBP Suryono bersama jajarannya kembali mengadakan program Jumat Curhat yang turun lansung ke masyarakat.

Kegiatan Jumat Curhat kali ini diselenggarakan di Pondok Pesantren Mansyaul Huda 03 Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban Jum'at (22/12/2023).

Sesi Jumat Curhat kali ini tak ketinggalan dihadiri oleh tokoh agama, tokoh masyarakat dan masyarakat umum.

AKBP Suryono menjelaskan kegiatan yang diinisiasi oleh Kapolri Jendral Listyo Sigit ini bertujuan untuk mendengarkan masukan dan saran dari masyarakat.

Terutama terkait pengelolaan situasi Kamtibmas. Apalagi tahun ini sudah memasuki momen politik.

Mengingat hal itu, kegiatan yang langsung terjun di masyarakat paling bawah sangat dibutuhkan.

"Semoga kami bisa menerima aspirasi, masukan atau keluhan serta permasalahan masyarakat," kata AKBP Suryono.

Kapolres kelahiran Bojonegoro itu berharap, permasalahan yang ada di desa bisa tersampaikan, sehingga sedikit demi sedikit kinerja Kepolisian bisa semakin meningkat.

Ketika ada masukan baik terkait kinerja jajaran kepolisian maka sebaiknya juga disampaikan.

Sebab, hal itu bisa memperbaiki citra Polri khususnya Polres Tuban supaya semakin baik dalam melaksanakan tugasnya.

Terutama, memberikan perlindungan dan pengayom kepada masyarakat dengan sebaik-baiknya.

"Insyaallah kami semua berusaha semaksimal mungkin menerima kritik dan masukan dari berbagai pihak" tuturnya.

Selanjutnya, Kapolres Suryono meminta masyarakat agar menjaga kerukunan meski beda pilihan politik.

Perbedaan politik itu merupakan hal yang wajar, tapi harus tetap menjaga persatuan dan kerukunan. Tujuannya, agar situasi Kamtibmas di Kabupaten Tuban tetap kondusif

"Beda pilihan boleh saja tapi jangan sampai karena perbedaan antar saudara antar teman antar tetangga saling bermusuhan" imbau Suryono.

Di sisi lain, Polres Tuban mengajak kepada seluruh para orang tua untuk memberikan pengawasan kepada putra putrinya.

Harapannya, agar tidak melakukan kegiatan yang menyalahi aturan untuk meminimalisir kejadian-kejadian yang tidak diinginkan.

Seperti halnya ikut dalam trek-trekan maupun balap liar dan kegiatan melanggar hukum lainnya.

"Kalau ada putra putrinya yang keluyuran sampai malam tolong di cari jangan sampai salah dalam pergaulan," pintanya.

Sementara itu, Pengasuh Ponpes Mansyaul Huda 03 Rengel, Kiyai Agus Ali As'adi menyampaikan, terimakasih atas kehadiran Kapolres Tuban ke Kecamatan Rengel.

Ia pun mendukung kegiatan tersebut lantaran antara ulama dan umaro bisa bersinergi dengan baik.

Pastinya melalui kegiatan ini bisa mendengarkan permasalahan-permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat.

"Tentu permasalahan tersebut perlu mendapatkan pemecahan, langkah maupun kebijakan yang akan dilakukan," pungkas Gus Ali sapaan akrabnya. (wan/van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News