KOTA BLITAR, BANGSAONLINE.com - Dua jenazah wanita yang meninggal di dalam sebuah rumah di Jalan Sulawesi, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar membuat gempar.
Dua jenazah wanita itu ditemukan Senin (1/1/2024) sekira pukul 16.00 WIB, usai warga curiga dengan bau busuk yang menyebar dan mengganggu warga yang tinggal di sekitarnya.
Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates
Polisi yang menerima laporan warga, kemudian segera datang ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi dua jenazah wanita tersebut.
Namun, petugas sempat kesulitan karena gerbang rumah terkunci dari dalam.
Selain itu puluhan ekor anjing yang ada di rumah tersebut terlepas dari kandangnya dan berada di sekitar jenazah.
Baca Juga: Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Pria di Kota Blitar Terancam 6 Tahun Penjara
Petugas kepolisian sampai mendatangkan pemadam kebakaran hingga pawang anjing, sebelum akhirnya berhasil mengevakuasi kedua jenazah wanita tersebut.
Diketahui, rumah bertembok tinggi tersebut selama ini memang digunakan sebagai tempat penitipan anjing dan kucing.
Ada puluhan ekor anjing dan kucing yang hidup di dalam rumah beserta penghuninya.
Baca Juga: Aktivis Antikorupsi Blitar Geruduk 2 Kejari, Desak Usut Aktor Kunci Kasus Rasuah
Polisi kini masih melakukan penyelidikan seputar penyebab kematian keduanya.
Ada dugaan kematian kedua korban tidak wajar. Namun, hal ini masih perlu dibuktikan dengan melakukan serangkaian pemeriksaan.
"Masih kami dalami penyebabnya. Besok kita datangkan dokter forensik dari RS Bhayangkara Kediri untuk mengetahui penyebabnya apakah ada dugaan kekerasan atau pembunuhan," tutur Kasatreskrim Polres Blitar Kota AKP Hendro Utaryo, Senin (1/1/2024) kemarin.
Baca Juga: Malam Minggu, Petugas Gabungan Razia Sejumlah Kos di Kota Blitar, 15 Pasangan Diamankan karena ini
Dia menambahkan, ditemukan bercak darah di sekitar jenazah. Namun karena kondisi kedua korban yang sudah membusuk, maka diperlukan pemeriksaan untuk memastikan penyebab kematian korban.
"Karena kondisi korban sudah mengalami pembusukan makanya dokter forensik yang bisa membuktikan penyebab kematiannya. Ada dugaan tidak wajar, namun kan kota dalami lebih lanjut dengan pemeriksaan penyebab kematian," imbuhnya.
Soal olah tempat kejadian perkara, dia juga belum merinci hasilnya. Menurutnya sejumlah barang bukti seperti HP milik korban juga belum ditemukan.
Baca Juga: Polisi Gerebek Warnet yang Fasilitasi Judol di Kota Blitar, Kakek 73 Turut Diamankan
Barang lainnya yang bisa jadi petunjuk kematian kedua korban juga belum ditemukan karena lokasi yang bercampur dengan puluhan anjing dan kucing.
"Besok rencananya kami ambil sidik jari di lokasi. Lokasi bercampur dengan tempat penitipan anjing dan kucing," pungkasnya. (ina/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News