KLB Polio, Dinkes Pamekasan Target Imunisasi 106.000 Anak

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Dinkes Pamekasan tengah menggiatkan imunisasi polio secara serentak di 13 kecamatan. Hal itu dilakukan dalam rangka mencegah virus tersebut menyebar di Bumi Gerbang Salam.

"Ini nasional, seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur juga melaksanakan survim (surveilans dan imunisasi)," kata Sub Koordinator Survim Dinkes Pamekasan, Sri Agustini, saat dikonfirmasi, Rabu (17/1/2024).

Baca Juga: Gelar Wisuda ke-V, Ketua STISA Pamekasan Apresiasi Perjuangan Wisudawan

Ia pun berharap, masyarakat yang memiliki anak dalam rentang usia 0-8 tahun untuk mendatangi fasilitas kesehatan guna melakukan imunisasi tambahan. Sehingga, penyebaran virus polio ini dapat diantisipasi dengan baik.

"Ini vaksinnya aman, tidak ada efek sampingnya, itu (vaksinnya) tetes manis. Jagalah buah hati kita untuk memberikan imunisasi lengkap," tuturnya.

Sri mengungkapkan, target imunisasi tambahan untuk penyakit polio ini ialah 106.000 anak dengan rentang usia 0-8 tahun. Tahap pertama dijadwalkan satu minggu selesai, dan tahap kedua satu minggu berikutnya.

Baca Juga: Sepanjang 2024, Damkar Pamekasan Tangani 174 Kebakaran dan 13 Animal Rescue

"Oleh karena itu, orang tua segera membawa anaknya ke fasilitas kesehatan, baik yang imunisasinya tidak lengkap ataupun yang sudah lengkap," ujarnya.

Diketahui, Pamekasan mendapat status kejadian luar biasa (KLB) penyakit polio setelah tim dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan World Health Organisation (WHO) menemukan anak terpapar virus polio di Bumi Gerbang Salam.

Adapun daerah lain yang mendapat status KLB polio yakni, Sampang, Bangkalan, dan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. (dim/rev)

Baca Juga: Pimpin Upacara Hari Bela Negara ke-76, Pj Bupati Pamekasan: Momentum Perkuat Kesatuan Bangsa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News