PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Gudang mebel di Dusun Tanjung, Desa/Kecamatan Gempol, Kabupaten pasuruan, dilalap si jago merah, Senin (22/1/2024). Alhasil, pemilik merugi ratusan juta rupiah atas kejadian tersebut.
Tak ada korban jiwa dalam kebakaran itu, namun pemerintah desa berharap perhatian dari Pemkab Pasuruan untuk memberikan bantuan. Saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, M. Toha (70) selaku korban bercerita, "Sekitar jam 4 (waktu subuh) kebakaran itu."
Baca Juga: Warga Pandaan Jadi Korban KDRT WNA Australia, Penasihat Hukum Keluhkan Kinerja Polres Pasuruan
Gudang miliknya itu diseawakan kepada rekannya yang merupakan pengusaha mebel dari Jombang. Sebelum peristiwa, Wafa' sebagai penyewa diketahui tengah membakar kayu di dalam gudang.
Melihat aksi penyewa, Toha pun memperingatkan agar tidak membar kayu di dalam gudang mebel dan mereka akhirnya memadamkan api. Selang beberapa saat, api kecil merembet ke material lain dan mengakibatkan kebakaran.
Sementara itu, Kepala Desa Gempol, Achmad Dwi Setiono, mengaku prihatin dan mengatakan, "Kami sangat prihatin atas kejadian ini, dan keteledoran itu supaya tidak terulang lagi. Beruntung rumah dan listrik yang ada di sebelahnya tidak ikut terbakar. Juga tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini."
Baca Juga: Persiapan Persekabpas Hadapi Liga Nusantara, Exco PSSI Rapat Bersama Klub Anggota Askab
Ia menyatakan siap memfasilitasi keluhan warganya. Korban juga diharapkan untuk bersabar dan tetap beraktivitas seperti biasanya, karena Dwi bakal mengajukan bantuan dari pemerintah daerah setempat.
"Kami berharap kepada Pak Toha untuk sabar dengan adanya kejadian ini, dan semoga Pemkab Pasuruan, dapat mendatanya sebagai program RTLH atau rumah tidak layak huni," pungkasnya.(afa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News