SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Kegiatan haflah tilawah dan santunan anak yatim mewarnai hari lahir (harlah) ke-73 Jam'iyyatul Qurra wal Huffazh Nahdlatul Ulama (JQHNU) Sumenep, Ahad (21/01/2024).
Bertempat di Pendopo Agung Keraton Sumenep, acara itu mengundang Ketua PW JQHNU Jawa Timur KH Ahid Sufiaji. Tampak hadir juga Wakil Ketua PCNU Sumenep K Abdul Wasid.
Baca Juga: DJ Almira Berto Ditolak Tampil di Sumenep Malam Ini, Dianggap Merusak Nilai Religius dan Moral
Dalam sambutannya, Abdul Wasid memberikan apresiasi aatas digelarnya peringatan harlah ke-73 JQHNU. Ia berharap tradisi positif ini dapat digelar secara kontinyu.
Ia berpesan agar JQHNU tak henti melakukan upaya penguatan organisasi dari PAC hingga ranting.
"Kemudian harus membentuk lembaga binaan yang terdiri dari unsur pesantren, madrasah diniyah, MI, MTs, dan MA sederajat," pesannya.
Baca Juga: PCNU se-Madura Minta Nahdliyin Jaga Kondusivitas Pilkada, Keluarkan 7 Imbauan
"Hal itu sangat penting untuk memastikan ta'limul Qur'an yang sanadnya jelas, beraliran ahlussunnah wal jamaah. Sehingga setelah melakukan penguatan organisasi yang berikutnya adalah memiliki lembaga binaan," tambahnya.
Turut hadir Kabag Kesra Setdakab Sumenep, Kamiluddin. Ia berharap JQHNU Sumenep terus berkontribusi untuk kemajuan spiritualitas bangsa dan negara, serta menjadi penggerak umat dalam meningkatkan kualitas keislaman dan kebangsaan.
“Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai kegiatan, seperti pembinaan, pelatihan, dan kompetisi," terangnya.
Baca Juga: Labelisasi, Upaya LTM PCNU Sumenep Amankan Aset Masjid NU
Pada acara itu juga dilakukan santunan anak yatim. Sedikitnya 200 anak yatim dari berbagai desa di Kabupaten Sumenep menerima santunan berupa uang tunai dan sembako.
"Kami berharap santunan ini dapat membantu meringankan beban hidup para anak yatim, selain itu, juga menjadi motivasi bagi mereka untuk terus berprestasi," kata Ketua Panitia Pelaksana, Siti Nur Asiyah. (aln/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News