Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, saat menyaksikan kerja sama antara UMKM di Kampung Sakura dengan perusahaan dari Jepang.
KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - UMKM di Kampung Sakura, Desa Sidomulyo, Kota Batu, melakukan kerja sama dengan perusahaan dari Jepang, Bond Syoji.co.ltd. Kolaborasi itu ialah pengiriman pot bunga yang ditandai dengan tanda tangan antara kedua belah pihak, dan disaksikan langsung oleh Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, Selasa (23/1/2024).
Owner Creative CEO Kokodema Kota Batu, Dwi Lili Indayani, berharap kolaborasi dengan Bond Syoji.co.ltd menjadi kerja sama yang luar biasa, dan merupakan awal yang baik untuk tahun-tahun berikutnya.
Baca Juga: DPUR Sampang Bangun Akses Jalan Poros Palenggiyan - Karang Gayam
"Produk kokodama CV Bunga melati ini adalah produk yang bergerak dibidang pertanian dan pertamanan, dan ini dimulai sejak tahun 2016 Lalu dan tahun 2023, kami sudah mengirimkan barang satu kontainer," paparnya.
"Kita kirimkan per November 2023 dan sudah diterima pada Desember (nilai ekspor $26.109). Kita berharap dapat memproduksi lebih banyak lagi dengan harapannya minimum 2 kontainer dalam satu tahun," tuturnya menambahkan.
Dengan antusiasme dan kepastian pembelian produk yang di Jepang, dimungkinkan akan lebih bisa produksi lebih cepat dengan jumlah masa yang ada di Indonesia.
Baca Juga: Hadiri HDI di Jatim, Penasihat DWP Kemensos RI Soroti Peluang Kerja Bagi Penyandang Disabilitas
"Kita punya masyarakat yang banyak untuk bisa memproduksi dan bisa memberdayakan masyarakat bunga melati yang ada di Kota Batu ini. harapannya nanti produk-produk bisa berkembang tidak hanya Kokodema saja, tapi punya beberapa produk lain," kata Dwi.
Sementara itu, Pj Wali Kota Batu mengapresiasi dan mendukung kolaborasi yang dilakukan kedua belah pihak.
"Ini adalah wujud keseriusan kami untuk Kota Batu, terus meningkatkan potensi yang dimiliki bukan hanya mungkin Kokodama saja tapi juga nanti potensi-potensi lain," ucapnya.
Baca Juga: Kerja Sama SIER dan Danareksa: UMKM Indonesia Sampai ke Malaysia
Ia menjelaskan, Kota Batu memiliki banyak produk hortikultura yang saat ini sudah diekspor ke berbagai negara.
"Untuk itu, marilah kita terus mengembangkan potensi ekonomi yang dimiliki oleh Kota Batu khusus di Kampung Sakura, khususnya di RT 05/RW 11 Desa Sidomulyo. Wisata kampung Sakura ini adalah sebagai produk yang bisa dilihat, dicontoh, tidak hanya diekspor tapi juga nantinya dikenal di berbagai wilayah yang ada di Indonesia," pungkasnya. (adi/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
