Petugas Damkar Pamekasan saat berupaya memadamkan api di gudang penyimpanan tembakau.
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Gudang penyimpanan tembakau milik Pabrik Rokok Grendel di Jalan Stadion, Pamekasan, dilalap si jago merah, Jumat (26/1/2024). Ditaksir, kerugian akibat peristiwa itu mencapai miliaran rupiah.
Informasi yang dihimpun, terdapat sekita 1.600 bal kemasan tembakau rajangan ludes dilalap api.
Baca Juga: Gelar Wisuda ke-V, Ketua STISA Pamekasan Apresiasi Perjuangan Wisudawan
Penjaga gudang, Zainullah, mengatakan bahwa tembakau kering itu rencananya akan diangkut untuk diantarkan ke Malang. Sebab, bahan baku rokok itu sudah laku kepada pengusaha seharga Rp4 miliar.
"Saat itu saya merasakan ada bau asap kebakaran yang agak menyengat di sekitar gudang. Setelah saya cek ke depan pintu gudang yang dalam keadaan masih terkunci itu ternyata asap berasal dari dalam gudang tembakau," ujarnya saat dikonfirmasi.
Atas kejadian tersebut, ia langsung menghubungi Homping, warga Surabaya selaku pemilik gudang penyimpanan tembakau di Pamekasan. Setelah menerima informasi kebakaran, pihaknya langsung menghubungi instansi terkait.
Baca Juga: Sepanjang 2024, Damkar Pamekasan Tangani 174 Kebakaran dan 13 Animal Rescue
"Setelah juragan menerima laporan tentang adanya peristiwa kebabakaran tembakau di dalam gudang, kemudian sekira pukul 03.00 WIB langsung menghubungi pihak Damkar Pamekasan," kata Zainullah.
Diketahui, gudang penyimpanan tembakau yang terbakar di Pamekasan merupakan anak cabang perusahaan rokok Grendel. Petugas Damkar Pamekasan yang menerima kabar kebakaran langsung bergegas ke lokasi.
"Untuk proses pemadaman api kebakaran tembakau di dalam gudang tembakau itu kami mengerahkan semua personel tim damkar berikut 2 unit armada damkar dan 2 unit armada tangki air penyuplai. Alhamdulillah, api kebakaran bisa kami padamkan sekitar 1 jam," urai salah satu petugas Damkar Pamekasan, Sukandar. (dim/mar)
Baca Juga: Pimpin Upacara Hari Bela Negara ke-76, Pj Bupati Pamekasan: Momentum Perkuat Kesatuan Bangsa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
