Kota Kediri Sukses Pertahankan Predikat Kota Paling Toleran 4 Tahun Berturut-turut

Kota Kediri Sukses Pertahankan Predikat Kota Paling Toleran 4 Tahun Berturut-turut Pj Wali Kota Kediri, Zanariah, saat menerima penghargaan dari Brigjen Pol Edi Murbowo. Foto: Ist

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Kota sukses mempertahankan kedudukannya menjadi 10 besar Kota Paling Toleran di Indonesia menurut SETARA Institute berdasarkan penilaian Indeks Kota Toleran (IKT) 2023, Selasa (30/1/2024). Setelah sebelumnya di peringkat 5, Kota kini ada di peringkat 7 se-Indonesia.

Walaupun turun, perolehan nilainya naik dari 5,850 menjadi 6,073 dan menunjukkan bahwa Kota terus berkomitmen dalam menjaga dan menjunjung tinggi toleransi. Penghargaan diberikan dalam acara Peluncuran Indeks Kota Toleran 2023 di Jakarta. 

Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates

Pj Wali Kota , Zanariah, yang hadir dan menerima langsung penghargaan dari Brigjen Pol Edi Murbowo, bersyukur karena Kota berhasil mempertahankan predikat Kota Paling Toleran 4 tahun berturut-turut. Menurut dia, Kota sebagai Kota Paling Toleran ini harus terus dijaga bersama-sama semua pihak.

“Terima kasih kepada Setara Institute. Penghargaan ini bisa didapat bukan karena kerja saya sendiri atau karena sebagai penjabat wali kota, tugas kami mempertahankan dan memperbaiki. Ini kerja tim dari seluruh stakeholder di Kota ,” ucapnya.

Ke depan, ia juga akan melihat apa saja yang masih dapat ditingkatkan untuk menjaga toleransi di Kota . Menurut dia, Kota serius dalam menangani isu ini karena Kota punya potensi untuk meraih indeks Kota Toleran lebih tinggi. 

Baca Juga: Jadikan Lahan Lebih Produktif, Pj Wali Kota Kediri Resmikan Bumi Perkemahan Maskumambang

Pemkot bakal menjadikan hasil evaluasi dari Setara Institute sebagai bahan perbaikan. Objek kajian Indeks Kota Toleran adalah 94 kota di Indonesia, penilaiannya mengacu pada 4 variabel dengan 8 indikator di dalamnya. 

Variabel pertama yakni regulasi pemerintah kota, indikator pertama RPJMD dan produk hukum pendukung lainnya Kota meraih nilai 5,83 dan pada indikator kedua kebijakan diskriminatif Kota mendapat nilai 6,70.

Lalu variabel kedua yakni regulasi sosial, Kota mendapat nilai 7,00 pada indikator peristiwa toleransi, sedangkan pada indikator dinamika masyarakat sipil terkait isu toleransi mendapat nilai 5,00.

Baca Juga: Amankan Nataru, Polres Kediri Kota Terjunkan Ratusan Personel

Kemudian variabel ketiga yakni tindakan pemerintah, yang di dalamnya ada indikator pernyataan pejabat kunci tentang isu toleran dan indikator tindakan nyata terkait isu toleransi, Kota mendapat nilai 6,00.

Serta variabel terakhir yakni demografi sosio-keagamaan, yang di dalamnya ada dua indikator yaitu heterogenitas keagamaan penduduk dan inklusi sosial keagamaan, Kota mendapatkan nilai 5,00.

Zanariah tak sendiri, ia didampingi Plt. Kepala Bakesbangpol Kota , Tanto Wijohari; Kepala Bappeda Kota , Chevy Ning Suyudi; Kepala Dinas LHKP Kota , Imam Mutakhin; dan Kepala Dinas PUPR Kota , Endang Kartika. (uji/mar)

Baca Juga: Sidak Pasar Jelang Nataru, DKPP Kota Kediri Pastikan Semua Produk Hewani Penuhi Standar ASUH

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO