Mahasiswa Unugiri Bojonegoro Deklarasi Pemilu Damai, Ajak Masyarakat Jaga Keutuhan NKRI

Mahasiswa Unugiri Bojonegoro Deklarasi Pemilu Damai, Ajak Masyarakat Jaga Keutuhan NKRI Mahasiswa Unugiri Bojonegoro saat menandatangani deklarasi damai.

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (Unugiri) Bojonegoro menggelar deklarasi mendukung yang bermartabat dan tetap menjaga situasi kondusif.

Deklarasi digelar di Gedung Santoso Hardjosuwito Unugiri, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Kota Bojonegoro, Senin (5/2/24).

Baca Juga: Deklarasi Pemilu Damai, Ketua KPU Ngawi Tidak Larang Sosialisasi Kotak Kosong

Pembacaan deklarasi dipimpin oleh Presiden BEM , Ainul Yaqin dan diikuti sekitar 70 mahasiswa.

Deklarasi ini berisi partisipasi dan peran aktif mahasiswa pada pemilu 2024 untuk menjaga kondusivitas kamtibmas, pemilu beretika, berbudaya, serta bermartabat.

Selain itu juga mendukung tanpa ujaran kebencian, hoax, SARA, dan tetap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Baca Juga: 45 Anggota DPRD Trenggalek 2024-2029 Resmi Dilantik, Bupati Ucapkan Selamat dan Apresiasi

Ainul Yaqin mengatakan Unugiri siap mendukung dan menyukseskan 2024. Siap bekerja sama untuk tidak melakukan politik uang, politisasi SARA, menyebarkan berita hoax, provokasi, dan ujaran kebencian.

"Unugiri siap bekerja sama dengan seluruh elemen, untuk menjaga situasi kambtibmas yang kondusif, aman, dan damai pada pelaksanaan pemilu 2024 di Bojonegoro," kata Ainul.

Selain itu, ia berharap para kontestan pemilu dapat mengendalikan masa pendukung masing-masing dan mendukung sepenuhnya tindakan tegas aparat penegak hukum.

Baca Juga: Gunakan Baju Perjuangan, Ony-Antok Berangkat Daftar Pilbup ke KPU Ngawi

"Yang paling penting adalah siap menerima apapun hasil pemilu 2024 dengan terbuka dan lapang dada," ujarnya.

Ainul berharap deklarasi tersebut dapat dijalankan oleh semua elemen bangsa. Hal ini agar masyarakat tetap nyaman, tenang, dan berpikir jernih untuk menentukan pilihannya masing-masing.

"Mereka datang ke TPS tanpa khawatir. Bisa menggunakan hak untuk menentukan pilihan. Beda pilihan sudah wajar, tetapi persatuan dan kesatuan bangsa yang paling utama," pungkasnya. (nur/rev)

Baca Juga: Pelantikan Anggota DPRD Kota Madiun Periode 2024-2029, Ada 13 Orang Baru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO