KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Masa jabatan Pj Wali Kota Kediri, Zanariah, kini telah memasuki 100 hari kerja terhitung setelah dilantik 3 November 2023 hingga saat ini, Minggu (11/2/2024).
Berbagai capaian kinerja yang telah diraih di masa kepemimpinannya, dibantu jajaran OPD dan seluruh stakeholder, mulai dari pengendalian inflasi, produk hukum, bantuan sosial pendidikan, bantuan modal, penanganan stunting, hingga meraih berbagai prestasi.
Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan
Pada aspek pengendalian inflasi, Kota Kediri melakukan strategi 4K yakni Ketersediaan Pasokan, Keterjangkauan Harga, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi Efektif. Hal tersebut dilakukan TPID Kota Kediri untuk menekan laju inflasi.
Selain itu, tingkat inflasi selama masa kepemimpinan Zanariah cenderung menurun. Saat November 2023, tingkat inflasi Month to Month (MtM) Kota Kediri berada di angka 0,38 persen, lalu pada Desember yang biasanya cenderung naik karena adanya Nataru, berhasil dikendalikan hingga angkanya 0,17 persen, sehingga inflasi tahunan sesuai target yaitu 2,64 persen, dan pada Januari 2024 juga turun hingga -0,06 persen.
Di masa kepemimpinan Zanariah, ada beberapa produk hukum yang ditetapkan seperti Peraturan Daerah (Perda) sebanyak 3 buah, Peraturan Wali Kota (Perwali) sebanyak 5 buah, dan Surat Keterangan (SK) Wali Kota sebanyak 60 buah serta Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2025-2026, dan sedang menyusun Rancangan RPJPD 2025-2045 serta rencana awal RPJMD 2025-2029.
Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan
Selain produk hukum, dalam hal bantuan sosial pendidikan, Pj Wali Kota Kediri telah memberikan kepada 300 mahasiswa, 112 siswa SMA/SMK serta menyiapkan 600 juta rupiah untuk membantu siswa siswi yang belum mengambil ijazah karena terkendala administrasi keuangan di sekolah mereka.
Selain itu sudah beberapa kali mewisuda lulusan universitas-universitas di Kediri serta melepas 1.172 peserta KKN Universitas Nusantara PGRI Kediri sesuai kebutuhan program/kegiatan di 46 Kelurahan. Kemudian, ada sebanyak 3.990 masyarakat yang telah diberikan bantuan senilai Rp2,4 juta per orang, sebagai modal untuk pengembangan usaha para UMKM.
Selanjutnya, untuk merespons hadirnya Bandara Internasional Dhoho, juga telah memberikan bimbingan pada UMKM di Kota Kediri. Hasilnya 10 UMKM telah berhasil lolos seleksi oleh Angkasa Pura Kediri dan siap tampil di tenant Bandara Internasional Dhoho.
Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa
"Tidak terasa sudah 100 hari saya bertugas di Kota Kediri sebagai Penjabat Wali Kota Kediri. Beberapa capaian kinerja berhasil diraih tidak hanya karena saya, namun karena semua pihak yang saling mendukung dan bersinergi. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih atas kolaborasi yang selama ini telah terjalin dengan baik, kita jaga bersama kolaborasi ini untuk Kota Kediri yang lebih baik lagi,” urai Zanariah.
Menurut dia, walaupun telah banyak capaian kinerja yang diraih Kota Kediri, namun masih perlu kerja keras karena masih ada beberapa target kinerja yang belum tercapai. Zanariah optimis, target kinerja yang belum terpenuhi bisa dikejar apabila semua pihak bersama-sama saling mendukung demi memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“Saya mohon kolaborasi dari seluruh pihak baik internal Pemkot Kediri, masyarakat dan instansi lain untuk sama-sama membangun Kota Kediri,” tuturnya. (uji/mar)
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Beri Arahan ke Peserta Uji Kompetensi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News