Pendukung Prabowo dan Ganjar di Gresik Bertukar Kaos, Simbol Wujudkan Pemilu Damai

GRESIK,BANGSAONLINE.com - Pendukung Paslon 02, Prabowo-Gibran dan Paslon 03, Ganjar-Mahfud di Kabupaten Gresik, berupaya mewujudkan suasana sejuk dan damai jelang pemilu 2024.

"Kampanye sudah usai, sesama pendukung jangan sampai tetap saling gontok-gontokan, saling mencaci, membuka aib, dan sebar hoaks," ucap pendukung paslon 02, Novantoro kepada BANGSAONLINE.com, Senin (12/2/2024).

Baca Juga: Satpol PP Gresik Gagalkan Pengiriman Miras asal Bali ke Pulau Bawean

Ia mengajak sesama anak bangsa kembali rukun dan guyub dengan saling menjaga kondusivitas pemilu.

"Yang dulunya akrab, saling guyon, kemudian agak renggang karena beda pilihan dalam pilpres, usai kampanye monggo kumpul lagi, guyon lagi, ngopi bareng lagi," ajaknya.

Ia bahkan mengaku telah bertukar kaos dengan pendukung paslon 03. "Saya pendukung 02, sementara Mas Rama pendukung 03. Usai kampanya kami ketemu, ngopi bareng, guyon lagi, tak ada masalah beda pilihan," terangnya.

Baca Juga: Di Pasar Baru Gresik, Khofifah Panen Dukungan dan Gelar Cek Kesehatan Gratis

Karena itu, ia mengajak masyarakat agar dewasa dalam hidup berdemokrasi. Menurutnya, beda pilihan dalam pilpres merupakan fitrah. Namun, yang paling penting menjaga kerukunan dan persatuan bangsa.

"Siapa pun capres-cawapres yang terpilih pada kontestasi pemilu 2024 itu mandat rakyat, takdir Allah, Tuhan Yang Maha Esa, harus kita terima dengan dewasa. Jangan terus gondok-gontokan dan menfitnah," katanya.

Hal senada disampaikann Rama. Menurutnya, beda pilihan dalam pilpres itu merupakan rahmat dan bagian dari mewujudkan demokrasi yang baik di Indonesia.

Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Toko Budi Snack di Manyar Gresik Terbakar

"Meskipun saya beda pilihan dalam pilpres, saya tetap komunikasi dan saling tukar pikiran, tukar pandangan dengan teman-teman yang tak sama pilihannya," katanya.

Ia berharap rakyat Indonesiia tetap mendukung siapa pun nantinya capres-cawapres yang terpilih.

"Siapa pun yang dipilih rakyat untuk menjadi pemimpin harus bisa menjadikan Indonesia makin baik, makin maju, rakyat rukun, dan bisa menuntaskan persoalan-persoalan yang dihadapi bangsa mulai kemiskinan, pengangguran, dan lainnya," pungkas Rama. (hud/van)

Baca Juga: Jalankan Putusan PN, Kejari Gresik Keluarkan Nur Hasim dari Rutan Banjarsari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News