Direktur Pelayanan Tahanan dan Pengelolaan Basan Baran Kunjungi Lapas Kediri

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Lapas Kelas IIA Kediri menerima kunjungan dari Tim Supervisi dari Direktorat Pelayanan Tahanan dan Pengelolaan Benda Sitaan Negara dan Barang Rampasan Negara, Jumat (16/2/2024).

Kunjungan tersebut dikomandoi oleh Direktur Pelayanan Tahanan dan Pengelolaan Basan Baran, Marselina Budi Ningsih, beserta tim yang disambut langsung oleh Plt Kepala Lapas Kediri, Budi Ruswanto; Kepala Bapas Kediri, Yuyun; beserta jajaran lapas. Turut hadir juga tim dan koordinator Sosialiasi Standarisasi Masa Pengenalan (Mapenaling).

Dalam arahannya, Marselina, mengatakan bahwa petugas pemasyarakatan jangan terjebak didalam zona nyaman. Dalam penguatan tusi ini, ia menjelaskan soal 3+1 Kunci Pemasyarakatan Maju, di antaranya Melakukan Deteksi Dini Gangguan Keamanan dan Ketertiban, Pemberantasan Narkoba, Sinergitas dengan Aparat Penegak Hukum, dan Back to Basics.

"Segala bentuk kegiatan terutama dalam pelayanan tahanan, harus dilakukan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan peraturan perundang undangan," ujarnya.

Sementara itu, Budi berpesan agar seluruh jajaran di Lapas Kediri harus memahami betul apa yang menjadi tugas pokok dan fungsinya. Sumbangkan tenaga dan fikiran guna tercapainya target kinerja.

“Tumbuhkan rasa memiliki kepada Lapas agar siap melaksanakan tugas untuk kemajuan organisasi. Mari bersama-sama kita membangun Lapas untuk menjadi lebih baik lagi," tuturnya.

Hal ini, kata Budi, sesuai dengan arahan Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, Heni Yuwono, bahwa semua evaluasi harus diberikan semua dalam rangka rangka perbaikan dan menuju hal yang lebih baik. Setelah memberikan arahan, diikuti oleh tim yang lain memberikan penguatan dan sosialisasi standar Mapenaling.

Menutup pengarahan, Direktur Pelayanan Tahanan dan Pengelolaan Basan Baran, Marselina Budiningsih memberikan Buku Standar Mapenaling, yang langsung diterima oleh Budi Ruswanto. Kemudian acara dilanjutkan dengan turun kelapangan untuk meninjau langsung blok hunian dan sarana prasarana yang ada di Lapas Kediri. (uji/mar)