Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono, saat menyerahkan penghargaan di Jember.
JEMBER, BANGSAONLINE.com - Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono, menjadi inspektur upacara gelar pasukan dalam peringatan HUT ke-74 Satpol PP, ke-62 Satlinmas, dan ke-105 Damkar tingkat provinsi tahun ini di Jember Sport Garden (JSG), Rabu (6/3/2024).
Dalam kesempatan itu, Adhy meminta jajaran Satpol PP, Damkar, dan Satlinmas untuk menunjukkan tanggung jawab penuh di pekerjaannya, yakni dengan meningkatkan profesionalisme dan humanisme di lapangan.
BACA JUGA:
- Karate Piala Gubernur Jatim, Pj Gubernur Adhy: Ajang Tingkatkan Kualitas dan Prestasi Atlet
- Adhy Karyono Jamin Investasi di Jawa Timur Menguntungkan
- Pesan Pj Gubernur Jatim saat Terima Penghargaan dari Mendagri di Hari Otoda 2024
- Raih SPM Awards 2024, Adhy Karyono: Jadi Motivasi dan Cambuk bagi Pemprov Jatim
"Pesan saya adalah harus profesional dan humanis. Kita tegaskan lagi bahwa profesional dalam hal sesuai dengan SOP, tugas kewenangannya. Tapi humanis juga penting karena mereka garda terdepan di masyarakat," katanya.
Hal ini penting, lanjut Adhy, mengingat mereka adalah wajah pemerintah. Sehingga, masyarakat akan menilai sesuai dengan kinerja Satpol PP, Damkar, maupun Satlinmas yang mereka temui sehari-hari.
"Oleh karena itu, tidak ada lagi nanti tindakan sewenang-wenang yang diluar SOP. Semuanya untuk masyarakat yang memanusiakan dan manusiawi," ujarnya.
Meski masih terdapat ruang untuk perkembangan, ia mengatakan bahwa kerja semua satuan telah baik. Terutama untuk Satpol PP saat Pemilu Presiden dan Pemilihan Legislatif pada tanggal 14 Februari lalu.
"Ini sungguh luar biasa. Satpol PP dan Satlinmas tugasnya untuk ketertiban dan keamanan masyarakat sudah teruji selama ini. Ini juga ada apresiasi langsung dari Mendagri bahwa selama proses Pemilu kemarin dari awal sampai akhir berjalan dengan baik, kondusif, damai, dan tentu aman," paparnya.
Berdasarkan data yang telah dihimpun oleh Kemendagri, jumlah anggota Satpol PP di seluruh wilayah Indonesia mencapai 105.872 personel, dengan status kepegawaian sebanyak 29.895 orang merupakan PNS dan 75.977 orang merupakan non-ASN.
