GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Fandi Akhmad Yani meresmikan Galeri Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Gresik di Kawasan Wisata Bandar Grissee, Jalan Basuki Rahmat, Gresik, Kamis (7/3/2024).
Bupati menyampaikan galeri ini bakal menjadi etalase untuk produk-produk unggulan asli Kabupaten Gresik.
Baca Juga: Kasad Launching Pipanisasi TNI AD Manunggal Air di Pulau Bawean
Lokasinya pun ada di Bandar Grissee, yang memiliki sejarah panjang untuk perekonomian Gresik, bahkan nusantara.
"Untuk itu, saya berharap galeri ini menjadi salah satu penggerak ekonomi kreatif Kabupaten Gresik," harap bupati.
Dalam kesempatan itu, ia mengapresiasi Dekranasda Kabupaten Gresik yang berhasil mendorong tenun Wedani di Desa Wedani, Kecamatan Cerme, menjadi salah satu simbol identitas masyarakat Kabupaten Gresik. Keberhasilan ini tidak hanya pada tingkat provinsi, melainkan hingga di tingkat nasional.
Baca Juga: Warga Tak Kesulitan Air saat Kemarau, Pemdes Wadak Kidul Apresiasi Langkah Perumda Giri Tirta
"Kami juga mendorong dekranasda sebagai katalisator. Setelah tenun, sekarang giliran batik kita dikenal baik di Jawa Timur maupun nasional. Kita dorong Dekranasda Kabupaten Gresik untuk menghasilkan batik yang menjadi identitas Pemerintah Kabupaten Gresik," tuturnya.
Bupati Yani mengajak semua pihak memberikan dukungan. Dari pemerintah daerah, dukungan bisa berupa memperkenalkan Galeri Dekranasda dan daerah-daerah sentra batik yang ada di Kabupaten Gresik ketika ada tamu dari kabupaten/kota lain.
"Hal serupa juga diharapkan dilakukan oleh dunia industri dan instansi-instansi lain yang ada di Kabupaten Gresik," terangnya.
Baca Juga: Plt Bupati dan Ketua DPRD Gresik Hadiri Pesta Siaga Kwartir Cabang Pramuka
Sementara itu, Ketua Dekranasda Kabupaten Gresik, Nurul Haromaini Ali Akhmad Yani, menyampaikan peresmian ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan HUT ke-50 Pemkab Gresik dan Hari Jadi ke-537 Kota Gresik.
Dikatakannya, Galeri Dekranasda Kabupaten Gresik merupakan salah satu prasarana yang digunakan sebagai tempat untuk memamerkan produk, karya seni, budaya, dan tradisi Kabupaten Gresik.
Galeri Dekranasda juga menjadi pusat informasi, edukasi pemasaran dan promosi budaya, tradisi, wisata, dan produk-produk unggulan Kabupaten Gresik.
Baca Juga: Target PAD APBD 2024 Rawan Meleset, Pimpinan DPRD Gresik Siapkan Solusi untuk Tekan Defisit
"Galeri Dekranasda merupakan fasilitas yang diberikan oleh pemerintah di bawah pengelolaan Dekranasda Kabupaten Gresik dalam upaya sebagai mitra pemerintah dalam melestarikan warisan budaya, tradisi, dan karya-karya terbaik budayawan dan karya kreatif para muda di Kabupaten Gresik," tuturnya.
Dalam kegiatan ini, juga dibuka booth pelayanan perizinan bagi pelaku usaha berupa penerbitan nomor induk berusaha (NIB), sertifikasi halal, dan pelayanan SNI. Selain itu, dilakukan juga pelayanan kesehatan umum dan lomba melukis damarkurung bagi siswa jenjang SMP dan SMA.
"Kegiatan ini juga ada fashion show yang menampilkan batik-batik khas Gresik. Juga akan ada lelang batik dan tenun unggulan Dekranasda Kabupaten Gresik. Hasil lelang akan kita gunakan untuk pemberdayaan pengerajin Wastra yang ada di Kabupaten Gresik baik pengerajin batik, tenun, serta pengerajin strimin khas Gresik," pungkasnya.
Baca Juga: Berantas Rokok Ilegal, Satpol PP Gresik Gandeng Bea Cukai, Polres, dan Kodim Gelar Sosialisasi Cukai
Hadir juga Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, pejabat forkopimda, dan kepala OPD Pemkab Gresik. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News