BLITAR, BANGSAONLINE.com - Tiga orang pria diamankan polisi usai kedapatan melakukan aksi pencurian alat musik di sebuah gereja di Jalan Simpang Sumatera Kota Blitar. Ketiganya adalah MR, DK, serta AS.
Pencurian itu dilakukan pada 25 Februari 2024 lalu. Modus komplotan maling ini adalah menjebol atap asbes gereja.
Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates
Ketiganya kompak menjarah alat musik di sebuah gereja. Berupa gitar, piano, mixer audio, serta simbal drumband.
Usai mencuri, ketiganya bingung hendak dijual ke mana alat-alat musik tersebut. Hingga akhirnya ditawarkan melalui media sosial.
Namun, bukan pembeli yang datang, melainkan polisi yang berpura-pura menjadi peminat.
Baca Juga: Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Pria di Kota Blitar Terancam 6 Tahun Penjara
"Jadi untuk mengeluarkan barang-barang yang jumlahnya banyak ini pelaku secara estafet mengeluarkan alat-alat musik ini, ada yang di luar juga," kata Wakapolres Blitar Kota I Gede Suartika, Jumat (15/3/2024).
Menurut keterangan polisi, saat dimintai keterangan, ketiga pelaku mengaku telah mengintai gereja tersebut jauh hari sebelum beraksi.
Bahkan, salah satu dari para pelaku menyamar sebagai tukang barang bekas (rosok) demi bisa mengawasi kondisi gereja sasarannya.
Baca Juga: Aktivis Antikorupsi Blitar Geruduk 2 Kejari, Desak Usut Aktor Kunci Kasus Rasuah
"Saat dirasa kondisi sudah aman, ketiganya langsung melancarkan aksinya," imbuhnya.
Secara estafet, ketiga pelaku menjebol atap gereja dan mengeluarkan satu per satu peralatan musik yang ada di dalam.
Usai berhasil mengeluarkan seluruh alat musik yang ada di gereja, kedua pelaku lantas membawa barang curiannya tersebut menyusuri sungai hingga tembus rumah sakit Aminah Kota Blitar. (ina/rev)
Baca Juga: Korban Kecelakaan di Blitar Diketahui Bawa Ganja, Polisi Dalami Keterlibatan Jaringan Narkoba
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News