Gandeng Dinsos Jatim dan Gerkatin, Khofifah Tadarrus Bersama 80 Penyandang Tunarungu Wicara

Gandeng Dinsos Jatim dan Gerkatin, Khofifah Tadarrus Bersama 80 Penyandang Tunarungu Wicara Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, tadarrus bersama penyandang tunarungu wicara.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ketua Umum PP , Indar Parawansa, mengajak sebanyak 80 orang disabilitas tunarungu wicara untuk tadarrus bersama di kediamannya, Rabu (20/3/2024). Agenda tersebut bekerja sama dengan Dinas Sosial (Dinsos) Jawa Timur dan Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (Gerkatin) Jawa Timur.

Puluhan disabilitas tunarungu wicara tersebut didatangkan dari klien binaan UPT Rehabilitasi Sosial Tunarungu Wicara dan . Dalam kesempatan ini, para difabel membaca Alfatihah bersama, melantunkan kalimat-kalimat dzikir dan juga membaca sejumlah surat pendek. 

Baca Juga: Pj. Gubernur Jatim Harap DPD Gerkatin Jadi Jembatan Pemenuhan Kebutuhan Kaum Tuna Rungu

Semuanya itu dilakukan mereka dengan menggunakan bahasa isyarat menggunakan kedua tangan mereka. Bahkan lantaran sudah lancar membaca huruf hijaiyah, mereka sudah menggunakan Alquran biasa dalam mengaji.

Mengaji bersama para penyandang disabilitas tunarungu wicara siang ini begitu berbeda dan syahdu. Pasalnya, diitegaskan bahwa apa yang dilakukan oleh para difabel dalam upayanya untuk bisa membaca Alquran begitu besar ikhtiarnya. Hal ini menjadi pengingat bersama bahwa yang sudah diberikan nikmat sehat justru sering tidak sempat untuk beribadah dan untuk belajar membaca Alquran.

Baca Juga: Relawan Gus E Gelar Rakor di Sidoarjo untuk Kemenangan Bunda Khofifah-Mas Emil

“Apa yang kita saksikan bersama siang ini adalah apa yang sebetulnya disampaikan dalam Alquran Surat Ar Rahman. Nikmat mana lagi yang kamu dustakan (fabiayyi ala - i robbikuma tukadzziban). Betapa mereka menunjukkan spirit of ramadhan yang begitu kuat untuk membaca dan mengamalkan Alquran,” kata .

“Kita bisa saksikan bahwa ada suasana bahagia terpancar dari wajah mereka. Sebab sebelumnya mereka tidak mengerti bagaimana caranya beribadah, berdzikir, wiridan hingga membaca Al Qur'an. Tapi oleh Gerkatin dan juga Dinas Sosial, yang mengajarkan membaca Al Qur'an untuk para penyandang tunarungu wicara hingga mahir seperti sekarang,” tegas .

Di bawah Gerkatin dan juga Dinas Sosial Jatim saat ini sudah ada sebanyak 50 unit kelompok di luar panti yang rutin melakukan pembelajaran membaca Al Qur'an untuk para penyandang disabilitas tunarungu wicara.

Baca Juga: Tembus Pasar LN dan Serap Tenaga Kerja Lokal, Khofifah Apresiasi Agrobisnis Bibit Buah di Nganjuk

Untuk itu pihaknya mengajak jika ada masyarakat penyandang disabilitas tunarungu wicara dan ingin belajar membaca Al Qur'an bisa ke Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur. Karena ada program belajar mengaji yang dilakukan setiap dua kali seminggu.

Dalam kesempatan ini, saat melakukan tadarrus bersama, sempat meminta sejumlah santri difabel rungu wicara untuk membacakan sejumlah ayat dan surat dalam Alquran. Salah satunya yaitu Alquran Surat Baqarah ayat 186.

“Mengapa tadi saya meminta santri rungu wicara untuk membaca ayat tersebut, karena maknanya dalam. Yang artinya apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku Kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran,” kata .

Baca Juga: Warga Nganjuk di Pasar Berbek Nganjuk Full Senyum Disambangi Khofifah, Tukang Becak: Lanjutkan Bu!

Ia mengajak para penyandang disabilitas untuk mendekat diri kepada Allah SWT. Caranya pun sangat mudah. Yaitu dengan cara berdzikir membaca istighfar, kalimat tasbih, tahmid dan juga tahlil.

Bahkan ditegaskan bahwa ketika seseorang banyak membaca istighfar maka Allah akan memudahkan segara urusan, memperlancar rezeki dan juga menjauhkan dari bahaya. Dan pahalanya juga akan berlipat ketika dibaca selama bulan Ramadhan.

Baca Juga: Khofifah Puji Fasilitas Pembelajaran Modern dan Berteknologi Tinggi di Ponpes Dalwa Bangil

“Berikutnya saya juga mengajak mereka membaca surat Al-Qadr. Karena saya ingin menyampaikan pesan bahwa di bulan Ramadhan ini ada malam yang lebih mulia dari 1.000 bulan yaitu malam lailatul qadar. Malam itu malaikat diturunkan ke bumi, dan jika kita mendapatkan lailatul qadr maka pahala yang didapatkan sama dengan ibadah lebih seribu bulan,” tegasnya. (dev/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Awal Mula Tarawih Cepat di Ponpes Hidayatullah Al Muhajirin Bangkalan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO