SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Surabaya, Cahyo Harjo Prakoso mengatakan ada kriteria ideal yang cocok menjadi calon wali kota dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024.
Menurutnya, kriteria pertama yaitu memiliki tujuan bekerja demi membangun kesejahteraan dan kemaslahatan masyarakat Surabaya.
Baca Juga: Bawaslu Kabupaten Pasuruan Rekom Pemecatan 2 Sekretariat PPS Pendukung Paslon 02
"Kami dari Partai Gerindra melihat pemimpin itu memiliki niatan ikhlas untuk masyarakat," kata Cahyo, Rabu (27/3/2024).
Kedua, lanjutnya, memiliki komitmen yang kuat dalam meningkatkan kualitas kesehatan, pendidikan, dan sumber daya manusia (SDM).
Menurutnya, pembangunan dari segi infrastruktur fisik sudah berjalan maksimal, baik di era Wali Kota Eri Cahyadi, maupun para pendahulunya.
Baca Juga: Wujudkan Kondusivitas Jelang Pilkada 2024, KKD Jatim Gelar FGD Pengamanan Ruang Digital
"Menurut saya apa yang dilakukan oleh Pak Wali atau yang terdahulu itu sudah baik dalam bidang infrastruktur," ujarnya.
Oleh sebab itu, sosok bakal calon wali kota yang nantinya diusung harus lebih mengedepankan pembangunan dan peningkatan yang mengacu pada aspek kesejahteraan masyarakat.
"Ada hal-hal yang memang perlu diberikan fokus untuk ditingkatkan," ucapnya.
Baca Juga: Survei ARCI: Khofifah-Emil Dominan di Mataraman
Kriteria terakhir, lanjutnya, harus memiliki komitmen menjaga persatuan dan kesatuan. Hal itu, juga merawat keberagaman yang sudah ada di tengah berjalannya roda kehidupan masyarakat Kota Surabaya.
Ia menjelaskan, apabila hal tersebut tidak dimiliki, maka kondusifitas Kota Pahlawan bisa terganggu, dan berdampak pada peningkatan kualitas kesejahteraan masyarakat yang tidak berjalan maksimal.
"Persatuan kesatuan lintas agama, tokoh masyarakat, kelompok parpol, kelompok apapun itu bergotong royong membangun Surabaya. Itu kami inginkan," kata dia.
Baca Juga: Bawaslu Nganjuk Petakan Lokasi Potensi Rawan di TPS
Terkait sosok yang akan diusung, Cahyo menyebut, pihaknya masih dalam tahap penggodokan. Prioritas utamanya adalah kader internal Gerindra, namun tidak menutup kemungkinan muncul nama eksternal.
“Siapa itu, saat ini masih kami kaji lebih dalam," pungkasnya. (rif/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News