KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pj Wali Kota Kediri, Zanariah, melihat langsung bagaimana animo masyarakat di hari terakhir OPM atau operasi pasar murni, Kamis (28/3/2024). Agenda tersebut berlangsung di di Kantor Kelurahan Bujel, Kamis (28/3/2024).
Selama meninjau pelaksanaan OPM di beberapa kelurahan, Zanariah menilai kegiatan berjalan lancar, cepat, dan tidak sampai ada kerumunan. Pasalnya, pelaksanaan OPM yang setiap hari berlangsung pada 3 titik di masing-masing kecamatan.
Baca Juga: Jadikan Lahan Lebih Produktif, Pj Wali Kota Kediri Resmikan Bumi Perkemahan Maskumambang
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa ketersediaan stok bahan pangan Kota Kediri aman. Namun, jajaran terkait tetap diminta untuk selalu berkoordinasi dalam menjaga ketersediaan stok bahan pangan untuk Kota Kediri.
"Minggu depan kita akan ada gerakan pangan murah di 5 titik kelurahan dan bazar di GOR Joyoboyo. Semoga tidak ada panic buying dan karena sampai setelah lebaran masih aman stok bahan pangan Kota Kediri," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Disperdagin Kota Kediri, Wahyu Kusuma Wardani, mengungkapkan animo masyarakat untuk beli di OPM pada setiap kelurahan berbeda-beda. Namun, dari semua kelurahan yang menjadi tempat OPM, di Kelurahan Bangsal dan Lirboyo-lah antusias masyarakat yang beli sangat banyak hingga menyebabkan semua komoditas laku terjual sampai kurang.
Baca Juga: Amankan Nataru, Polres Kediri Kota Terjunkan Ratusan Personel
"Tapi untuk komoditas yang paling diminati semua rata-rata. Seperti di Kelurahan Pocanan kemarin, permintaan telur banyak sehingga cepat habis dan harus diambilkan dari kelurahan lain yang pada hari itu juga dilaksanakan OPM ini. Begitu juga dengan kelurahan lainnya," paparnya.
Dalam OPM di hari terakhir, Pj Wali Kota Kediri juga didampingi Kabag Perekonomian Pemkot Kediri, Tetuko Erwin Sukarno; Lurah Bujel, Mujiyo; dan Disperdagin Kota Kediri. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News