Monumen SLG yang berdiri megah menjadi destinasi wisata utama selain Gunung Kelud di Kabupaten Kediri. Foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Libur lebaran tahun 2024 ini, kawasan Simpang Lima Gumul (SLG) diprediksi bakal ramai didatangi para wisatawan, baik dari Kediri maupun dari luar Kediri.
Prediksi bahwa kawasan SLG akan mengalami lonjakan kunjungan wisatawan saat libur lebaran ini dipicu oleh daya tarik berupa fasilitas yang semakin berkembang. Seperti telah berdiri hotel di sekitar, area pertokoan, pasar kuliner, hingga taman bermain.
Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan dan Sosialisasi Pilkada 2024, KPU Jatim Gelar Kegiatan di Kawasan SLG Kediri
Meski, destinasi wisata utama memang masih Monumen Simpang Lima Gumul atau serta taman hijau. Tentunya semua itu akan menarik minat para wisatawan.
Kawasan Simpang Lima Gumul diakui telah membawa dampak positif yang signifikan bagi perekonomian lokal, khususnya para pedagang kaki lima yang tumbuh dengan pesat.
Apalagi sejak berdirinya hotel dan area pertokoan yang berkembang, pedagang lokal tentu mendapatkan peluang baru untuk meningkatkan pendapatan mereka.
Baca Juga: Menko Marves Resmikan Bandara Dhoho, Pemkab Kediri Dorong Percepatan Sarpras Pendukung
Eggy Adityawan, pemilik Fave Hotel Kediri dan area pertokoan di Simpang Lima Gumul, dikonfirmasi melalui stafnya, Nur Cahya, mengatakan pihaknya berkomitmen untuk turut memajukan kawasan SLG.
"Mas Eggy akan fokus bekerja di perusahaannya dan tidak akan terlibat dalam dunia politik," kata Nur Cahya, Jumat (29/3/2024).
Ditegaskan Nur Cahya, bahwa dari segi legalitas, lahan di Simpang Lima Gumul memiliki legalitas yang aman. Hal ini tentu akan memberi kepastian dan keamanan bagi para pelaku bisnis dan pengunjung yang berpartisipasi dalam kegiatan di area tersebut.
Baca Juga: Dengar Berbagai Masukkan, Cagub Risma Sapa Ribuan Warga Kediri di Kawasan SLG
"Hingga saat ini, kawasan Simpang Lima Gumul terus berkembang untuk menjadi destinasi wisata unggulan dan pusat ekonomi yang menjanjikan bagi Kabupaten Kediri dan sekitarnya," tandas Nur Cahya. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
