Jelang Idulfitri 2024, Adhy Karyono Pastikan Stok dan Harga Bahan Pokok di Jawa Timur Stabil

Jelang Idulfitri 2024, Adhy Karyono Pastikan Stok dan Harga Bahan Pokok di Jawa Timur Stabil Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono, saat menyapa masyarakat.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono, menghadiri apel siaga pengamanan pasokan dan harga pangan menjelang tahun ini. Agenda bertajuk 'Gerakan Pangan Murah' itu digelar bersama Badan Pangan Nasional pada hari ini, Senin (1/4/2024).

Usai mengikuti apel secara virtual, Adhy mengatakan bahwa seluruh upaya untuk mengendalikan harga, memantau ketersediaan dan keterjangkauan harga telah dilakukan Pemprov Jatim. Dan pengawasan dan juga monitoring akan dilakukan secara berkala.

“Kita monitor untuk memastikan keterjangkauan dan ketersediaan bahan makanan pokok. Ini penting. Juga kemudian melihat seluruh distribusi bahan pokok dan memonitor stok beras yang ada di gudang-gudang beras,” ujarnya.

Ia menyebut, pihaknya juga melakukan komunikasi antar daerah guna menjamin distribusi produk-produk bahan pangan bisa berjalan dengan baik.

“Intinya bahwa di Jawa Timur, pada umumnya Indonesia harga bahan pokok sudah semakin turun ya dari awal Ramadan yang cenderung tinggi. Lalu, sekarang sudah mulai turun beras sudah turun. Beras premium sudah di kisaran Rp15.200,00. per kg sudah mendekati HET, kemudian beras medium juga sama Rp12 ribu per kg sudah mendekati HET,” paparnya.

Tidak hanya itu, Adhy mengatakan bahwa ada beberapa barang lain yang yang mengalami deflasi yakni cabai merah, telur ayam ras dan daging ayam.

“Saya rasa ini sudah mulai stabil, yang penting sekarang adalah bagaimana ketersediaan dan harga-harga terjangkau oleh masyarakat. Intinya di Jawa Timur InsyaAllah akan dijaga terus sampai menjelang Idul Fitri, kita siapkan semuanya,” tuturnya.

Dalam bidang pertanian, ia optimis dengan posisi Jatim yang menjadi lumbung pangan nasional dengan produksi tinggi maka akan mendapatkan bantuan Alsintan dan Pompa Air dari Kementerian Pertanian.

“Kedua bantuan ini nantinya akan membantu pertanian agar optimal di musim kemarau,” katanya.

Adhy melanjutkan, Pemprov Jatim sejak Januari lalu telah rutin menggelar Pasar Murah di berbagai titik se-Jawa Timur. Hingga saat ini, total tercatat telah terselenggara sebanyak 34 kali.

“Masih ada sampai lebaran nanti mungkin sekitar 4-5 kali lagi. Belum pasar murah yang dilakukan oleh BUMD, Dharma Wanita dan PKK yang menggelar pasar murah. Tiada hari tanpa pasar murah dari Pemprov Jatim,” tandasnya.

Usai mengikuti virtual meeting, Adhy kemudian meninjau gelaran Gerakan Pangan Murah yang ada di halaman Kantor Dinas Pertanian Prov Jatim. Beragam bahan pangan tampak dijual disana. Mulai dari bahan pokok seperti beras, gula, minyak dan gula, aneka sayur dan buah, olahan ikan, jajanan ringan, sampai produk pangan UMKM.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO