LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lamongan Meluncurkan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Mojokerto, Lamongan, Gresik (Mojolagres) di Kecamatan Kembangbahu.
Direktur Perumda PDAM Lamongan, M. Ali Mahfudi, menyatakan bahwa peluncuran SPAM Mojolagres di wilayah Kembangbahu menjadi prioritas. Wilayah ini termasuk dalam kategori kekeringan ekstrem di Lamongan.
Baca Juga: Peringatan HKN ke-60, Pemkab Lamongan Klaim Program Kesehatan Laserku Jangkau 4.187 KK
Dengan adanya SPAM berkapasitas ground reservoir 300m³ ini, masyarakat akan lebih mudah mendapatkan air bersih.
"SPAM Mojolagres di Kembangbahu merupakan pembangunan off take keempat di Lamongan. Kehadiran SPAM ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat di bagian selatan Lamongan dalam memperoleh air bersih sesuai dengan standar kualitas," ujar Ali saat ditemui di Kantor Perumda PDAM Lamongan, Kamis, 4 April 2024.
Terutama menjelang lebaran dan selama periode lebaran, kebutuhan air masyarakat cenderung meningkat. Oleh karena itu, SPAM Mojolagres di Kembangbahu akan sangat berdampak dalam memenuhi kebutuhan air bersih.
Baca Juga: Kepala DPMD Lamongan Sebut Keberadaan BUMDes Harus Libatkan Tokoh dan Masyarakat
Sebelum adanya SPAM Mojolagres, masyarakat di wilayah ini mengandalkan air dari telaga (yang berwarna hijau) untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Launching SPAM ini bertepatan dengan momen menjelang lebaran, sehingga sangat tepat untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat. Selain saat lebaran, kami berharap aliran air dari SPAM Mojolagres Kembangbahu terus memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat," tambah Ali.
Ali juga menjelaskan bahwa pembangunan SPAM Mojolagres Kembangbahu dimulai pada tahun 2023 menggunakan APBD 2023. Hari ini, SPAM tersebut berada pada tahap uji operasional dan sudah dapat digunakan oleh masyarakat. Sebelumnya, pada Selasa, 2 April, telah dilakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar.
Baca Juga: Pimpin Apel Peringatan HSN 2024, Plh Bupati Lamongan Ajak Santri Warisi Nilai-Nilai Luhur
"Alhamdulillah, respons masyarakat sangat positif menyambut SPAM Mojolagres. Sebelumnya, masyarakat sana menggunakan air tangki yang harganya bisa satu juta per bulan. Kalau menggunakan PDAM ini selain terjamin kualitasnya juga harganya terjangkau," jelas Ali.
Menurutnya, SPAM Mojolagres Kembangbahu mampu mengaliri 500 sambungan rumah (SR) di dua desa, yakni Desa Kembangbahu (292 SR) dan Desa Kaliwates (Dusun Kebalan 120 SR dan Dusun Kalibogo 88 SR).
"SPAM di Kembangbahu menyalurkan air ke 500 SR dengan kapasitas suplai dari PTAB Jawa timur 20 liter/detik," tambahnya. (qom/rev)
Baca Juga: 80 KK di Lamongan Terima Bantuan Program RTLH
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News