Pemkab Mojokerto Berada di Posisi ke-3 Tren Pemberitaan Positif

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Kabupaten Mojokerto menghuni posisi tiga besar tren pemberitaan positif pemerintahan daerah di Jawa Timur. Sejak 2023, Pemkab Mojokerto berada satu tingkat di bawah Sidoarjo dan Surabaya yang bertengger di level puncak.

Namun, hasil media analitik dari sebuah lembaga pemantau independen tersebut tak mencatat presentase bulat untuk tren tersebut. Kepala Diskominfo Kabupaten Mojokerto, Ardi Sepdianto, mengatakan, "Persentase pemberitaan negatif kurang dari 3 persen. Dari evaluasi media analitik, pemberitaan Kabupaten Mojokerto didominasi pemberitaan yang sangat positif."

Hal tersebut diungkapkan dalam giat buka bersama awak media yang berlangsung hari ini, Jumat (5/4/2024). Sambutan dari penggagas aplikasi Sistem Informasi Kerjasama Media (SiJamed) itu tak pelak membuat raut muka Ikfina Fatmawati selaku bupati yang hadir langsung berbinar.

Ardi juga mengungkapkan, pers sebagai pilar ke-4 demokrasi telah menjadi partnership yang luar biasa dalam mempublikasikan program kerja pembangunan Pemkab Mojokerto kepada masyarakat.

"Media telah membawa kebaikan citra positif bagi Kabupaten Mojokerto. Terimakasih kepada teman-teman media telah membantu menyampaikan program positif Pemkab Mojokerto kepada masyarakat. Eksposur Kabupaten Mojokerto telah menempati urutan ketiga setelah Surabaya dan Sidoarjo," paparnya.

Prestasi ini disambut bupati dengan antusias, ia mengaku sebulan sekali menerima hasil media analitik dari Diskominfo, "Media analisa ini dilaporkan sebulan sekali kepada saya. Saya tahu sangat positif terutama untuk mendukung pelayanan publik."

Soal pemberitaan negatif, Ikfina bakal menjawabnya dengan aksi, "Potensi negatif juga dilampirkan berkas laporan kepada saya. Kalau negatif saya minta Kominfo koordinasi dengan dinas terkait untuk counter tindakan (lapangan) . Sehingga tidak ada kecemasan kepada masyarakat."

Di ujung sambutan singkatnya, bupati menaruh harapan besar pada media, "Saya menaruh harapan besar kepada media agar masyarakat tahu kegiatan apa yang kita lakukan." (yep/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News