MALANG, BANGSAONLINE.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 Surabaya menyebut Stasiun Malang mulai dipadati para pemudik pada arus balik Lebaran 2024.
Hal itu, dikarenakan jumlah penumpang yang hadir di stasiun, lebih tinggi daripada keberangkatan.
Baca Juga: Polri Uji Coba Syarat Kepesertaan Aktif JKN bagi Pemohon SIM di Malang Raya
Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan pada hari ini, sebanyak 2.442 pelanggan yang berangkat dan 5.139 pelanggan yang tiba di Stasiun Malang.
"Pada arus balik, didominasi dengan pelanggan yang turun di Stasiun Malang," kata Luqman, Selasa (16/4/2024).
Menurutnya, pelanggan yang turun di Stasiun Malang, mayoritas berasal dari Yogyakarta, Jakarta, Bandung, Jemer, dan Banyuwangi. Data tersebut bisa terus bertambah karena hingga saat ini, tiket kereta masih tersedia.
Baca Juga: Sinergi BPJS Kesehatan dan Poltekkes Malang Sukseskan Program JKN
Selain itu, selama arus balik Lebaran 2024, terdapat 14.638 pelanggan yang diberangkatkan dari Stasiun Malang, dan terdapat 23.420 pelanggan yang tiba.
Pada Lebaran 2024, KAI Daop 8 Surabaya, mengoperasikan 12 perjalanan kereta api jarak jauh dari Stasiun Malang, dengan total 6.333 tempat duduk setiap harinya.
"Hingga saat ini, sebanyak 66.167 tiket yang telah dipesan untuk keberangkatan dari Stasiun Malang," tambah Luqman.
Baca Juga: Rasakan Manfaat JKN Usai Kecelakaan, Peserta Asal Malang ini Ajak Terapkan Pola Hidup Sehat
Luqman menyebut, ada 3 kereta api jarak jauh yang menjadi favorit para penumpang di Stasiun Malang, yaitu Kereta Api Tawangalun, relasi Malang Kotalama-Ketapang, Kereta Api Malabar relasi Malang-Bandung dan Kereta Api Jayabaya relasi Malang-Surabaya-Pasarsenen. (rif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News