Cegah Perundungan di Sekolah, Polres Kediri Kota Giatkan Sosialisasi

Cegah Perundungan di Sekolah, Polres Kediri Kota Giatkan Sosialisasi Petugas dari Polres Kediri Kota saat menggelar sosialisasi untuk pelajar di sekolah.

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com menggelar sosialisasi kepada para pelajar untuk mencegah terjadinya perundungan di sekolah, Rabu (24/4/24). Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji, mengatakan bahwa pihaknya melibatkan Unit Binmas Polsek Kota Kediri dalam sosialisasi yang berlangsung di SMP Negeri 3 itu.

Menurut dia, sosialisasi penting dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada para siswa dan guru untuk pencegahan kasus perundungan di lingkungan sekolah. Dikatakan, "Kami juga menyampaikan pesan kepada para peserta untuk memanfaatkan sosial media secara bijaksana dan menjaga kualitas pergaulan sehari-hari di lingkungan sekolah."

Baca Juga: Hasil Operasi Zebra Semeru 2024, Polres Kediri Kota Tindak Ribuan Pelanggar dan Knalpot Brong

Ia menyatakan, juga mengajak pihak sekolah dan keluarga ikut berperan aktif dalam memberikan pendidikan yang baik, dan menguatkan karakter budi pekerti luhur kepada anak-anak agar tidak salah pergaulan sebagai salah satu antisipasi kemungkinan perundungan.

Melalui kegiatan penguatan karakter bagi para siswa diharapkan mampu memberikan wawasan tentang dampak negatif dari kecepatan dan kebebasan penyebarluasan informasi dari sosial media.

"Para peserta juga diberikan pemahaman tata cara memilah informasi yang baik dan tidak patut agar tidak mempengaruhi tumbuh kembang psikologis generasi muda. Ini kami lakukan karena pada usia ini mereka sedang mengalami masa peralihan beranjak remaja," paparnya.

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Motivasi Peserta Grand Final Kediri Cyber Security Competition

Ia pun berharap, para pelajar mampu menjadi anak muda tangguh di era digital, bijaksana bersosial media, sehingga dapat terhindar dari tindakan perundungan sesama pelajar dengan adanya agenda tersebut.

"Penggunaan sosial media yang berlebih bisa berpengaruh negatif, misalnya perundungan, aksi pornografi, termakan kabar bohong dan lainnya. Ini bisa mengakibatkan kekerasan fisik, verbal hingga kekerasan seksual, inilah yang harus kita antisipasi," pungkasnya. (uji/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO