MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Puluhan batik tulis Surya Majapahit, Merico Bolong, Sulur, Sekar Jagat, Buah Mojo, dan Menara Tribuana Tungga Dewi yang terpampang di Galeri Sentra IKM Batik, Kota Mojokerto, diserbu istri penjabat (pj) kepala daerah dan istri kepala dinas se-Jatim.
Pamor batik khas Kota Mojokerto yang melejit pasca turun di panggung nasional Indonesia Fashion Week (IFW) 2024 itu agaknya mendapat tempat di hati para pj ketua penggerak PKK dan Dharma Wanita tersebut.
BACA JUGA:
- Maksimalkan Potensi Pendapatan Daerah, Pemkot Mojokerto Bentuk Tim Puspa Indah
- Indeks SPBE Kota Mojokerto Terus Meningkat, Diskominfotik Kota Blitar Lakukan Sharing Session
- Ali Kuncoro Ajak ASN Pemkot Mojokerto Refreshing dengan Touring Motor ke Pacet
- Pj Wali Kota Mojokerto Serahkan Penghargaan di Peringatan Harkitnas 2024
Dalam kunjungannya, Sabtu (4/5/2024), hasil karya 30 pembatik lokal binaan diskopukmperindag itu diborong habis rombongan yang datang dengan menggunakan bus tersebut.
Yang menarik, istri para pejabat tersebut tidak hanya membelanjakan uangnya di sentra IKM, Jalan Raya Kedungsari, Kecamatan Magersari. Mereka mendapat kesempatan untuk menjajal kemampuan tangannya dalam menorehkan canting batik ke bahan yang disediakan pengelola.
Suasana siang itu bertambah syahdu manakala kehadiran ibu-ibu ini disambut oleh gending-gending jawa yang dibawakan secara apik oleh karawitan bocah SD Negeri Purwotengah.
"Yang menarik itu motifnya bagus. Seperti Surya Majapahit dan Merico Bolong," urai istri Pj Gubernur Jatim, Isye Sri Rahayu.
Pendamping hidup Adhy Karyono tersebut melihat potensi besar dari perkembangan Batik Mojokerto.
"Peluang untuk pemasaran sangat berpotensi sekali karena motif dan keunikannya. Apalagi Ibu Wali Kota menyediakan sarana dan wadah untuk mengembangkan Batik Mojokerto. Mudah-mudahan bisa menasional dan mendunia batik ini," harapnya.