KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Kediri resmi mengukuhkan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) dan Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA), Minggu (5/5/2024).
Kegiatan yang bersamaan dengan halal bihalal tersebut mendapat antusias besar dari para undangan di antaranya adalah Wakil Bupati Kediri, Dewi Maria Ulfa, anggota DPRD, Forkopimda, Forkopimcam, dan berbagai organisasi lainnya, termasuk 2 anggota terpilih DPRD Jatim terpilih yakni Khusnul Arif dan Abdullah Abu Bakar yang hadir dalam kegiatan ini.
Baca Juga: Ketua PWM Jatim Apresiasi Pelaksanaan Pilkada 2024
Sekretaris PDM Kabupaten Kediri, M Afwan Al Asgaf, mengaku sangat senang atas besarnya antusias para undangan, "Kebetulan ini kan momen setelah pasca covid yang lalu kita tidak bisa bikin kegiatan yang menghadirkan banyak orang. Dan alhamdulillah hari ini kita bisa menghadirkan sekian banyak orang yang ini juga di luar prediksi."
Ia menyatakan, agenda ini yaitu acara halal bihalal digelar bersamaan dengan pengukuhan Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah agar lebih efektif dan efisien. Pengukuhan Pengukuhan Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah, bertujuan untuk memberi kabar sekaligus mengenalkan kepada warga Muhammadiyah di Kabupaten Kediri.
Adapun jumlah dari total pengukuhan pengurus pemuda Muhammadiyah ini sebanyak 28 orang dan Aisyiyah sebanyak 24 orang. Ditambahkan Afwan, menjadi pengurus Pemuda Muhammadiyah merupakan sebuah proses sebelum melangkah ke jenjang organisasi lebih tinggi di Muhammadiyah.
Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Didampingi Ketua KPU RI Tinjau Kesiapan Pilkada 2024 di Pamekasan
"Pemuda Muhammadiyah yang akan bergerak di level kepemudaannya sebelum nanti mereka berproses di Muhammadiyah," pungkasnya.
Sementara itu Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Kediri, Ikhwan Nurhadi, mengatakan bahwa menjelang Pilkada di kabupaten Kediri, pihaknya sangat mendukung pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kediri.
"Yang pasti Muhammadiyah mendukung agar Pilkada ke depan bisa berjalan jurdil aman tidak ada money politik, " ucapnya.
Baca Juga: Kunjungi BPBD Jatim, Ning Lia Monitoring Potensi Bencana Hidrometeorologi Jelang Pilkada 2024
Ikhwan berharap di wilayah Kabupaten Kediri terpilih pemimpin yang benar benar diinginkan oleh warga, tidak hanya warga Muhammadiyah tapi semuanya. Baik itu Islam mau pun non Islam.
"Pemimpin (Kabupaten Kediri) ke depan harus mengayomi semua warganya. Pimpinan Muhammadiyah Daerah Kabupaten Kediri sendiri lebih menginginkan kriteria pemimpin yang jujur, amanah cerdas. Pinginnya kita anak muda yang tampil ke depan," paparnya. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News