KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Kediri berinovasi menyelenggarakan Workshop Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Public Speaking dan Digital Marketing, Rabu (15/5/2024).
Agenda dalam rangka meningkatkan kemampuan para tenaga pendidik di Kota Tahu itu diikuti 110 peserta dari Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kecamatan Mojoroto.
Baca Juga: Terima Kunker Kemenkomdigi, Pemkot Kediri Dapat Arahan Tentang Penyediaan SJUT
Kepala Dindik Kota Kediri, Anang Kurniawan, mengatakan bahwa selain menguasai kemampuan public speaking, di era digital seperti ini guru juga dituntut untuk terus berkembang dan belajar mengikuti perkembangan teknologi.
“Guru harus memahami perkembangan dalam pendidikan dan pemahaman peserta didik, serta teknik dan strategi komunikasi terkini. Dengan demikian guru perlu terus meningkatkan kompetensi public speaking untuk mengubah dirinya menjadi guru yang komunikatif,” ujarnya.
Menurut dia, public speaking tidak hanya digunakan pada hari ini, akan tetapi pola penyampaian kepada siswa merupakan sesuatu yang bersifat dinamis.
Baca Juga: Kembangkan SMA Dharma Wanita 1 Pare, Pemkab Kediri Gandeng Putera Sampoerna Foundation
“Pola komunikasi antara guru dengan siswa zaman dahulu sudah berbeda dengan sekarang, yang mana hal tersebut tidak bisa diterapkan pada pola pendidikan zaman sekarang,” katanya.
Di samping itu, lanjut Anang, guru juga sebagai penyambung dalam menyampaikan materi harus memiliki inovasi dan kreativitas, karena masing-masing anak memiliki karakteristik, sifat, dan daya tangkap yang berbeda sehingga tidak bisa disamakan dalam berkomunikasi.
Melalui kegiatan tersebut, ia berharap agar para guru, khususnya di Kota Kediri semakin inovatif dan komunikatif, sehingga proses pembelajaran semakin menyenangkan dan para siswa dapat menerima ilmu dengan baik.
Baca Juga: Tingkatkan Wawasan Keamanan Pangan, Pemkot Kediri Beri Penyuluhan ke 150 PKL
Kegiatan tersebut terbagi menjadi dua sesi, pertama membahas ilmu public speaking yang disampaikan oleh Ajeng Yuni, Senior Announcer sebuah TV Swasta di Kediri. Pada sesi itu juga diisi dengan penampilan dari beberapa perwakilan peserta yang mempraktikkan menjadi MC kegiatan sekolah.
Sedangkan pada sesi kedua, materi dilanjutkan dengan digital marketing yang disampaikan oleh Wiwin Andriana, Praktisi Digital Marketing. Tak hanya memperoleh ilmu yang bermanfaat, para peserta juga mendapatkan sertifikat workshop dari panitia.
Pada kesempatan yang sama, Nisa Nastiana, Guru Kelompok Belajar Al Firdaus Aisiyah mengaku senang dapat berkesempatan mengikuti workshop tersebut. Ia mengatakan selama ini dirinya masih mengalami kendala saat menjadi MC suatu kegiatan.
Baca Juga: Begini Arahan Pj Wali Kota Kediri di Seminar Kesehatan Penguatan Germas
“Makanya hari ini Dinas Pendidikan memberikan workshop untuk guru-guru itu agar menyempurnakan public speakingnya guru-guru Paud,” ujarnya.
Ilmu public speaking yang didapatnya hari ini, ujar Nisa, akan dipraktikkan dalam acara perpisahan di lembaga-lembaga. “Jadi nanti bisa langsung mempraktikkan di agenda acara tersbut. Jadi sangat bermanfaat sekali,” tegasnya.
Wanita berhijab tersebut berharap agar Dinas Pendidikan Kota Kediri bisa melaksanakan workshop-workshop yang lain untuk meningkatkan kreativitas serta kompetensi para guru Paud. (uji/mar)
Baca Juga: Wujudkan Pengarusutamaan Gender, Pemkot Kediri Gelar Rakor
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News