KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - KPU Kota Batu secara resmi melantik 15 anggota PPK (panitia pemilihan kecamatan) di 3 kecamatan, yakni Junrejo, Batu dan Bumiaji. Ketua KPU Kota Batu, Heru Joko Purwanto, memastikan hal tersebut.
Dari total anggota PPK, 40 persen di antaranya merupakan orang lama yang sebelumnya pernah menjadi anggota PPK pada Pileg dan Pilpres 2024, sedangkan 60 persennya adalah wajah-wajah baru. Heru turut menekankan pentingnya adanya kelangsungan melalui tongkat estafet atau kaderisasi untuk memastikan jalannya proses pemilihan ke depan.
Baca Juga: Penetapan Pemenang Pilkada Kota Batu 2024 Masih Tunggu Putusan MK, Mengapa?
"Diharapkan dengan adanya kombinasi antara anggota lama dan baru, proses tersebut dapat berjalan dengan baik," ujarnya, Kamis (16/5/2024).
Sebelum proses pelantikan dilakukan, kata Heru, terdapat 87 orang yang mendaftar sebagai anggota PPK Pilkada Kota Batu, mereka berasal dari berbagai kalangan dan organisasi. Ia menjelaskan, para calon anggota PPK menjalani uji tulis melalui komputer, di mana kemudian diseleksi menjadi 15 besar per kecamatan, atau menghasilkan 45 orang.
Baca Juga: Duga Adanya Pelanggaran TSM di Pilkada Sampang, Paslon Mandat Ajukan Gugatan ke MK
"Selanjutnya, seleksi dilakukan melalui wawancara untuk mempertajam jumlah menjadi 10 orang di setiap kecamatan. Dari ranking 1 hingga 5, mereka menjadi anggota PPK yang resmi dilantik, sedangkan urutan 6-10 menjadi cadangan atau menjadi pergantian antar waktu," paparnya.
Sebanyak 15 orang yang telah dilantik menjadi PPK, lanjut Heru, langsung siap bekerja keras dalam menyukseskan tahapan Pilkada 2024. Ia mengungkapkan, seluruh anggota PPK telah siap untuk berkomitmen penuh dalam menjalankan tugas mereka.
"Dalam waktu dekat ini, mereka akan melakukan koordinasi ke wilayahannya. Mereka harus bertemu dengan Pak Camat, Ibu Camat, Kapolsek, dan Danramil untuk berkoordinasi di tingkatan masing-masing," ucapnya.
Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Tinjau Langsung Rekapitulasi Hasil Hitung Suara Pilkada Tingkat Provinsi
Koordinasi ini dianggap penting untuk memastikan sinergi antar lembaga terkait dalam menyelenggarakan Pilkada yang berkualitas dan transparan. Selain itu, langkah selanjutnya bagi PPK adalah melakukan orientasi tugas yang akan diikuti dengan penjatahan tugas sehubungan dengan tahapan Pilkada serentak 2024.
Meskipun agenda ini menuntut kerja keras dan tanggung jawab yang besar, Heru yakin bahwa dengan sinergi dan komitmen yang kuat, PPK mampu melaksanakan tugasnya dengan baik. Ditekankan pula pentingnya peran PPK dalam menjaga integritas dan netralitas dalam setiap tahapan Pilkada.
"Sebagai ujung tombak dalam penyelenggaraan pemilihan, PPK memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa setiap proses berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," pungkasnya. (adi/mar)
Baca Juga: KPU Tuntaskan Hitung Suara Pilbup Mojokerto, Gus Barra Tinggal Tunggu Dilantik Jadi Bupati
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News