KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemkot Kediri turut berpartisipasi dalam gelaran 10 th World Water Forum (WWF) di Bali dengan membuka stan dan menjual Pusaka atau akronim dari produk UMKM asli dari Kota Kediri. Kepala DPMPTSP Kota Kediri, Edi Darmasto, mengatakan bahwa pihaknya berperan untuk memfasilitasi dan mempromosikan Pusaka di sana.
“DPMPTSP membawa produk-produk asli Kota Kediri yakni ada lima belas jenis produk UMKM dan produk ini sudah dipasarkan di swalayan nasional, seperti: Alfamart, Indomaret, Alfamidi, dan Superindo,” ujarnya, Selasa (21/5/2024).
Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan
Adapun tujuan Pemkot Kediri menghadirkan stan-stan di ajang WWF Ke-10 ini ialah sebagai bentuk dukungan yang mana Kota Kediri berkomitmen untuk selalu menjaga sumber air bersih dan melestarikan biota air di Kota Kediri. Sedangkan dalam sisi branding, Pemkot Kediri ingin memperkenalkan produk-produk unggulan yang nantinya bisa menambah peluang ekspor.
“Perlu diketahui, Pusaka merupakan upaya branding Pemkot Kediri melalui fasilitasi produk UMKM untuk bermitra dengan swalayan di seluruh Kota Kediri,” katanya.
Dalam event yang akan digelar selama 8 hari itu, Edi menyebut animo pengunjung di stan kuliner yang dihadirkan Pemkot Kediri cukup tinggi. Menariknya, lanjut Edi, hampir 90 persen pengunjung yang menyerbu stan kuliner Kota Kediri berasal dari turis mancanegara, seperti Brazil, Australia, Jepang, Canada, dan Timur Tengah.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Beri Arahan ke Peserta Uji Kompetensi
“Alhamdulillah animonya cukup baik. Tadi kita dapat pembeli dari para pengunjung asing / turis mancanegara kurang lebih ada 50 pcs yang telah laku hari ini. Bahkan terakhir dari Canada minta contact person ingin repeat order untuk dikirimkan ke Canada dengan produk sambal pecel,” paparnya.
Ia berharap agar stan Pusaka menjadi diminati masyarakat Indonesia hingga mancanegara, sehingga pelaku usaha Kota Kediri semakin laris dan makmur.
“Harapan kami di event internasional hari ini seluruh produk dapat terjual serta dapat terpasarkan ke pembeli-pembeli di luar negeri,” pungkasnya.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Tekankan Pentingnya Menjaga Lingkungan Sejak Dini saat World Clean Up Day 2024
Pemkot Kediri membuka 3 stan di event WWF Ke-10 di Bali, yakni: stan kuliner, stan fashion, dan stan handycraft. Salah satu wisatawan mancanegara yang turut menyerbu stan kuliner Kota Kediri ialah Sheri asal Canada.
Perempuan berusia 23 tahun tersebut mengatakan bahwa sudah satu bulan Ia berplesir di Bali, “Hari ini Saya berkunjung ke stan Fair 10th World Water Forum di Kuta, Bali dan mampir ke stan kuliner Kota Kediri untuk membeli makaroni dan sambal pecel.”
Setelah mencicipi sambal pecel, wanita berambut pirang itu mengaku suka dan cocok dengan rasa sambal kacang. Sheri menyebut ketika sampai di negara asalnya nanti, dirinya akan melakukan pemesanan ulang sambal kacang dan memintanya untuk mengirimkan ke alamatnya di Canada.
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Layanan Informasi Publik, Pemkot Kediri Belajar ke Diskominfo Surabaya
“Saya suka sambal kacang Indonesia dan kebetulan saat ini persediaan sambal Saya habis,” ucapnya. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News