SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sejumlah kaca jendela gerbong Kereta Api Pasundan jurusan Bandung-Surabaya pecah setelah dilempari puluhan massa, Kamis (30/5/2024).
Pelemparan yang dilakukan oleh massa hingga menyebabkan kaca kereta api pecah saat melintas di jalur perlintasan 5, kilometer 3+7/8, antara Stasiun Gubeng - Stasiun Surabaya Kota di Jalan Ambengan, Surabaya.
Baca Juga: Dampingi Kapolri dan Panglima TNI, Pj Adhy Tinjau Persiapan Natal 2024 di Gereja Bethany Surabaya
Saat dikonfirmasi, Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengatakan aksi vandalisme itu terjadi pada Kamis (30/5) sekira pukul 23.54 WIB. Dampaknya kaca jendela pecah di 7 sarana kereta ekonomi KA Pasundan.
Pihaknya sangat mengecam tindakan tersebut. "KAI Daop 8 Surabaya menyesalkan aksi vandalisme terhadap sarana kereta api," ujarnya.
Kini KAI Daop 8 Surabaya sedang berkordinasi dengan kepolisian untuk segera menangkap para pelaku. Kasatintelkam Polrestabes Surabaya, Edi Hartono, memosting berkaitan kejadian tersebut di akun X-nya (Twitter).
Baca Juga: Pengamanan Nataru, Polda Jatim Kerahkan Ribuan Personel di Operasi Lilin Semeru 2024
Edi menjelaskan, malam itu ada dua lokasi yang menjadi titik keributan. Yakni Stasiun Pasar Turi dan sekitaran Stasiun Gubeng. Imbasnya, lebih dari 20 kaca kereta api pecah dan 2 penumpang umum terluka.
KAI berharap kejadian seperti ini tak terulang lagi. Untuk mengantisipasi kejadian terulang penjagaan lintasan kereta api akan dijaga melibatkan TNI dan Polisi. (yan/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News