SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Khofifah Indar Parawansa mengajak masyarakat untuk bijak menggunakan media sosial dan menggunakannya untuk tujuan yang positif.
Hal itu secara khusus disampaikan Khofifah di peringatan Hari Media Sosial Indonesia yang jatuh hari ini, Senin (10/6/2024).
BACA JUGA:
- Cuaca Panas, Khofifah Imbau Jemaah Haji Patuhi Imbauan di Aplikasi Kemenag RI dan Nusuk
- Lawan Ujaran Kebencian, Khofifah Ajak Masyarakat Kuatkan Literasi Digital
- Jumlah Hewan Kurban Jatim Naik, Pj Gubernur Adhy: Kesalehan Sosial Masyarakat Meningkat
- Pesan Khofifah soal Keikhlasan Berkurban pada Iduladha 1445 H
Imbauan itu sengaja ia sampaikan mengingat kian pesatnya perkembangan teknologi informasi yang membuat hampir setiap orang memiliki akses internet dan akun media sosial di masing-masing gawainya.
Berdasarkan survei penetrasi internet Indonesia oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII 2024), Jawa Timur menduduki peringkat ke-2 sebagai provinsi dengan jumlah pengguna internet terbesar di Pulau Jawa, dengan total 34,06 juta pengguna.
"Perkembangan teknologi informasi mendorong masyarakat semakin mudah mengakses internet. Termasuk di dalamnya media sosial. Maka yang terpenting adalah bijak dalam menggunakan media sosial harus diutamakan," ucap Khofifah.
"Karena bak dua mata pisau, media sosial bisa mendatangkan manfaat atau sebaliknya bisa memberikan dampak negatif jika tidak digunakan secara bijak," imbuhnya
Lebih lanjut, masih dari data yang sama, dari total pengguna internet 77,36% adalah populasi perempuan dan 79,32% adalah populasi laki-laki.
Menurut Khofifah penggunaan internet ini sejatinya sangat bisa dimanfaatkan untuk kemaslahatan masyarakat itu sendiri.
Termasuk penggunaan media sosial. Sejauh ini media sosial banyak digunakan untuk jejaring sosial untuk membangun komunikasi satu dengan yang lain.
Menjadi ajang aktualisasi diri, atau juga yang kini berkembang media sosial juga dijadikan sebagai tempat untuk mengembangkan usaha.