Pj Gubernur Jatim Ajak Bapanas Jaga Ketahanan dan Kesehatan Pangan

Pj Gubernur Jatim Ajak Bapanas Jaga Ketahanan dan Kesehatan Pangan Pj Gubernur Jatim saat menghadiri Peringatan Hari Keamanan Pangan Dunia atau World Food Safety Day 2024.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono, menekankan pentingnya keamanan pangan bagi ketahanan pangan Jawa Timur sebagai Lumbung Pangan Nasional Indonesia Timur. Mengingat, Jawa Timur sebagai provinsi penyangga pangan nasional menempatkan keamanan pangan sebagai prioritas demi kesehatan masyarakat.

Hal tersebut diungkpkan ketika menghadiri Peringatan Hari Keamanan Pangan Dunia atau World Food Safety Day (WFSD) 2024 Badan Pangan Nasional (Bapanas), Jumat (21/6/2024).

"Keamanan pangan bukan cuma bagian penting bagi ketahanan pangan, tapi juga segi kesehatannya untuk masyarakat. Bagaimana makanan itu kandungannya aman, sehat, dan tidak membahayakan kita saat konsumsi," kata Adhy.

Sebagai upaya menjaga keamanan pangan, Adhy menyebut bahwa Jawa Timur telah melakukan beberapa langkah penting dalam memastikan dan mencegah adanya kontaminasi bahan pangan yang beredar di masyarakat.

"Kami terus melakukan berbagai upaya guna mewujudkan keamanan pangan nasional agar masyarakat lebih sehat dan produk pangan nasional lebih berdaya saing. Ini membuat kami sadar bahwa bukan cuma kuantitas bahan pangan yang diperlukan, tapi juga kualitas dan rantai pasok yang sehat," katanya.

Keamanan pangan ini menjadi penting sebagaimana diteliti Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahwa tiap tahun sekitar 600 juta orang jatuh sakit akibat 200 jenis penyakit bawaan makanan. Penyakit bawaan makanan bertanggung jawab atas 420 ribu kematian yang dapat dicegah setiap tahunnya.

Dilanjutkan oleh Adhy, senantiasa bersinergi dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi serta Badan Pangan Nasional untuk melakukan pengawasan pre-market dan post-market dengan ketat guna memastikan keamanan pangan segar asal tumbuhan.

Jawa Timur juga melakukan penguatan koordinasi, kolaborasi, sinergi dengan semua stakeholder terkait, penguatan regulasi, infrasturuktur, dan kompetensi SDM, termasuk penguatan kapasitas kelembagaan keamanan pangan daerah.

"Kami optimis melalui kegiatan peningkatan keamanan pangan maka ketahanan pangan yang lebih baik nantinya akan terwujud. Ini mengingat pembangunan ketahanan pangan merupakan salah satu prioritas utama pembangunan," tegasnya.

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO